Digitalisasi Kesenian Tradisional, Upaya Fajar Aldila di Sumedang Lestarikan Budaya

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Fajar Aldila, Wakil Bupati Sumedang terpilih berencana membuat iklim digital untuk pengembangan kesenian tradisional di Sumedang.

Dia akan mengajak seniman semua memanfaatkan media sosial untuk menghibur masyarakat melalui konten-konten yang melestarikan seni-budaya. 

"Digitalisasi sangat penting untuk menaikkan bagaimana pamor seni budaya kita tidak kalah dengan yang kontemporer seperti k-pop," 

"Di youtube, sosmed, tiktok, seni tarian lokal dikemas digital, menghibur lewat medsos, tiktok, instagram, atau dikemas dengan channel youtube," kata Fajar di Jatinangor, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Soal Pembatasan Ponsel untuk Pelajar di Sumedang, Dony Sebut yang Penting Adalah Literasi Digital

Dia mengatakan, ide itu bisa dieksekusi dengan memanfaatkan Sumedang Creative Center (SCC) dengan ruangan publik yang memadai untuk pengembangan kemasan seni digital itu. 

"Ada Sumedang Creative Center, ruang publiknya besar, sayang kalau tidak dimaksimalkan,"

"Pelatihnya akan kita rembuk dengan seniman, masukan dari Kang Joko, Sukma Sajati," 

"Mungkin seperti kuda renggong, sulit kalau indoor, tapi kalau tarawangsa, silat, bisa kita lakukan di Indoor," katanya. 

Fajar Aldila datang bersama Bupati Sumedang terpilih Dony Ahmad Munir ke acara perayaan hari ulang tahun Paguyuban Sukma Sajati di Jatinangor, Senin.

Baca juga: Hadiri Ulang Tahun Paguyuban Sukma Sajati di Sumedang, Dony Ahmad Munir "Naik" Kuda Lumping