Amuk Puting Beliung, Petugas Gabungan di Pangandaran Gotong Royong Menyingkirkan Puing

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pasca diterjang angin puting beliung, akhirnya puing - puing rumah semi permanen milik Kartiwi (54) di Desa Wonoharjo blok Pamugaran, Pangandaran, Jawa Barat, dievakuasi petugas gabungan, Minggu (22/12/2024).

Petugas gabungan ini terdiri dari unsur TNI, POLRI, relawan Kampung Siaga Bencana, dan Pemerintah Desa setempat.

Mereka bersama sama menyingkirkan puing - puing rumah milik Kartiwi yang diterjang angin puting beliung pada Sabtu (21/12/2024) sore.

Selain menyingkirkan puing-puing bangunan, mereka juga memasang terpal di atap rumah bagian dapur yang sebelumnya diterjang angin puting beliung.

Kepala Desa Wonoharjo, Dede Suprapto, mengatakan, dampak dari angin puting beliung yang terjadi Sabtu sore sebenarnya ada 4 rumah.

"Dua rumah itu, pemiliknya asli penduduk di Desa Wonoharjo. Sedangkan dua lainnya di luar penduduk Wonoharjo. Tapi, siapapun itu mereka harus mendapat perhatian," ujar Dede kepada Tribun di Pamugaran, Minggu pagi.

Menurutnya, memang Kabupaten Pangandaran adalah satu daerah yang rawan bencana. Salah satunya, bencana angin puting beliung yang sudah terjadi.

"Makanya, saya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika menghadapi kejadian bencana alam, paling tidak kita bisa menyelamatkan diri ke tempat - tempat yang lebih aman agar tidak terjadi korban jiwa," katanya.

Danramil 2504 Pangandaran, Kapten Arh Sarwono, mengaku, pihaknya bersama unsur lainnya merespon cepat kejadian rumah yang terdampak angin puting beliung.

"Apa yang bisa kita bantu dan apa yang kita punya kita kerahkan. Salah satunya kita libatkan personel untuk evakuasi," ucap Sarwono.

Pihaknya bersama Polri dan masyarakat, gotong royong menyingkirkan puing-puing bangunan yang terdampak.(*)