Gelar Penyuluhan Bullying di SDN 1 Darmacaang Ciamis, Kapolsek Cikoneng: Ciptakan Lingkungan Positif

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari bullying, jajaran Polsek Cikoneng Polres Ciamis mengadakan kegiatan Police Go To School di SDN 1 Darmacaang, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Senin (16/12/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Panit 2 Binmas Polsek Cikoneng, Bripka Vikky Alfiyan, yang memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada siswa dan guru. 

Penyuluhan tersebut meliputi edukasi untuk menghindari berbagai bentuk bullying, seperti fisik, verbal, sosial, maupun siber.

Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Ciamis Peringati HUT ke-25, Tekankan Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal melalui Kapolsek Cikoneng, AKP Husen Sujana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri mendukung pemerintah dalam membangun generasi muda yang sukses. 

"Kami ingin memastikan lingkungan pendidikan menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," ujar AKP Husen.

Selain pembinaan kepada siswa, para guru juga diberikan sosialisasi terkait Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 

Kapolsek mengimbau para guru untuk lebih peka terhadap masalah siswa, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan.

Dalam penyuluhan, siswa diajak untuk melaporkan segala bentuk bullying kepada guru, wali kelas, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa. 

"Kami memberikan pemahaman kepada siswa untuk saling menghormati, menghargai sesama teman, serta taat kepada orang tua dan guru," jelas AKP Husen.

Kegiatan ini menjadi langkah preventif untuk mengurangi kasus bullying di sekolah dan membangun budaya saling menghormati di kalangan siswa. 

Kapolsek berharap program ini dapat melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa agar tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berguna bagi negara.

“Semoga tidak ada lagi bullying di dunia pendidikan. Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar mereka dapat berkembang dalam lingkungan yang positif,” pungkasnya. (*)