6 Bayi di Sumedang Positif HIV/AIDS, Salah Satu Penyebabnya Akibat Sang Ayah Suka'Jajan'

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak enam bayi di wilayahnya positif mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). 

Jumlah tersebut berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan sejak Januari hingga Desember 2024.

"Hasil pelacakan yang dilakukan ada 6 orang bayi yang positif terinveksi virus HIV/AIDS," kata Aan Sugandi, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Sumedang, kepada TribunJabar.id, Jumat (13/12/2024). 

Baca juga: Kasus DBD di Sumedang Selama 2024 Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu, 7 Orang Meninggal Dunia

Aan mengatakan, kondisi keenam bayi tersebut saat ini relatif sehat.

"Alhamdulillah, mereka sehat," katanya. 

Menurut Aang, keenam anak tak berdosa itu tertular melalui transmisi ibu hamil yang dinyatakan positif HIV/AIDS. 

"Bayi-bayi ini tertular dari ibunya yang dinyatakan positif HIV/AIDS, mereka tertular melalui darah selama kehamilan, dan tertular dari air susu ibu. Sang ibu tertular dari suami yang suka jajan," ucapnya. 

Baca juga: Pengendara Harus Waspada, 295 Pohon di Jalur Cadas Pangeran Sumedang Rawan Tumbang

Kasus HIV di Kabupaten Sumedang meroket. Angka kasus tahun 2024 lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. 

Dinkes Sumedang mencatat hingga bulan Desember ini sudah ada 163 kasus HIV. Itu artinya, pengidapn HIV/Aids (ODHA) di Sumedang makin banyak. 

Setahun sebelumnya, 2023, ODHA baru di Sumedang sebanyak 147 orang. 

Para penderita HIV itu adalah mereka yang berperilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL), pengguna narkoba suntik (Penasun), penderita Tuberculosis (TB), dan akibat suami  melakukan hubungan seksual dengan istrinya tanpa pengaman, dan 
menjadi korban perbuatan sang suami yang suka "jajan". (*)