Respons Tim Viman-Diky ketika Warga Demo soal Politik Uang di Tasik Singgung Ketua Gerindra Jabar

Bahkan terdapat spanduk bertuliskan "Aming Musuh Demokrasi" saat menggelar demo.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Puluhan warga mengatasnamakan masyarakat Kota Tasikmalaya menggelar aksi demo di depan Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Senin (2/12/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ketua Tim Viman-Diky angkat bicara pasca-ramainya aksi demo hingga dugaan pelanggaran money politic selama Pilkada Serentak 2024 berlangsung.

Terbaru, massa pendemo yang mengatasnamakan masyarakat Tasikmalaya menggugat sempat menyebut nama petinggi DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Amir Mahpud, saat berorasi di depan Hotel Grand Metro tempat pelaksanaan rekapitulasi Pilgub Jabar dan Pilwalkot Tasikmalaya, Senin (2/12/2024).

Bahkan terdapat spanduk bertuliskan "Aming Musuh Demokrasi" saat menggelar demo.

Baca juga: Sebut Pilkada 2024 Cacat Hukum, Masyarakat Kota Tasikmalaya Demo di Tempat KPU Gelar Rapat Pleno

Tulisan tersebut ditujukan ke Ketua DPD Partai Gerindra Jabar yakni Amir Mahpud yang juga kerap disapa Aming.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Viman-Diky, Andi Warsandi menjelaskan, bahwa petinggi DPD Gerindra Jawa Barat tak hanya memikirkan satu wilayah tapi seluruh di Jawa Barat.

"Pak Amir Mahpud itu Ketua DPD Gerindra Jawa Barat. Yang beliau pikirkan itu Pilgub dan Pilkada di 27 Kabupaten dan Kota, dan Gerindra menghormati apapun aspirasi yang mereka sampaikan, selama masih dalam koridor peraturan perundang-undangan dan tidak melanggar hukum," ungkapnya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Usai Pelantikan Anggota DPRD Terpilih, Puluhan Mahasiswa Demo di Depan Komplek Pemkab Tasikmalaya 

Andi mengaku bahwa Indonesia adalah demokrasi, sehingga semua hal boleh dilakukan asalkan tetap mengikuti aturan.

"Negara kita kan negara demokrasi, maka kita harus menghormati sikap dan pilihan rakyat dalam pelaksanaan pilkada dan pilgub kemarin," jelasnya.

"Kita ingin masyarakat tenang, aman dan damai dan kembali ke kehidupan normalnya dan mereka bisa bekerja, menghasilkan uang untuk kehidupan keluarganya," pungkasnya.

Dirinya berharap ke depan Kota Tasikmalaya lebih maju dan tetap berbarengan menjaga dan mengembangkan potensi wilayah.

"Kita tatap masa depan Kota Tasik kedepan dengan cara babarengan ngawangun Kota Tasik di bawah kepemimpinan Walikota/Wakil terpilih Viman-Diky," harapnya.

Pihaknya menyatakan, bahwa perlu gotong royong dan dukungan masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk membangun wilayah.

"Kita gak bisa bekerja sendiri. Kita harus babarengan dan gotong royong menghadirkan program-program yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat. Agar pembangunan berjalan baik dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved