Pilkada Kota Bandung

Hasil Quick Count Pilkada Kota Bandung 2024 Versi Charta Politika, Farhan-Erwin Unggul Sementara

Hasil quick count Pilkada Kota Bandung versi lembaga survei Charta Politika, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota M Farhan-Erwin unggul sementara

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Calon Wali Kota Bandung M Farhan dengan seragam khasnya, pakaian Hansip. 

Sementara pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, nomor urut 02, Haru Suandharu-Dhani Wiriadinata akan memantau langsung hitungan cepat atau quick count di Trans Hotel pada Rabu (27/11/2024). 

Hal ini disampaikan oleh Haru setelah menyalurkan hak pilihnya di TPS 15 di Masjid Al Hikmah, Jalan Gresik, Antapani Kidul, Kota Bandung.

"Saya mungkin dari sini mau ke DPW PKS Jabar terus ke Sekber Asih (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie), kemudian ke Median center HD di Trans Hotel," ujarnya. 

Haru menyebut, dirinya bersama Dhani akan bertemu setelah melakukan pencoblosan untuk memantau hasil hitung cepat atau quick count Pilwalkot Bandung 

"Ketemu sama Dhani di Media Center. Hari ini Dhani mencoblos di Bandung,” ujar Haru.

Persaingan Ketat

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan menganalisa, perolehan suara pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata dan Muhammad Farhan-Erwin akan bersaing ketat di Pilwalkot Bandung 2024.

Pasangan nomor urut 02 dan 03 tersebut bakal bersaing mendapatkan suara terbanyak meninggalkan pasangan nomor 01 yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya dan pasangan nomor urut 04, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem.

"Sampai terakhir kan sebetulnya yang paling kompetitif dua pasangan calon Kang Farhan dan Kang Erwin dengan Kang Haru dan Kang Dani," ujar Firman Manan, Selasa (26/11/2024).

Menurut Firman, popularitas Farhan hingga saat ini masih berada di puncak. Namun demikian Haru-Dhani bisa saja menyusul mengingat mesin partai PKS yang semakin panas bekerja jelang waktu pencoblosan.

Ia mengatakan, meskipun popularitas dan elektabilitas Farhan berada di posisi teratas, tetapi pasangan  Haru-Dhani memiliki kartu truf yakni PKS yang biasanya bergerak efektif di saat terakhir menjelang pemilihan.

"Jadi, meskipun ini sudah masa tenang kita tahu di lapangan faktanya semua mesin politik masih bergerak, sehingga bisa saja Haru-Dhani unggul," katanya.

Di Pilwalkot Bandung ini, kata dia, Haru memiliki mesin partai sebagai modal kekuatannya, sedangkan Farhan memiliki popularitas yang baik di tengah masyarakat, tetapi keduanya sama-sama berpengalaman menduduki jabatan publik.

"Variabel utama dalam pilkada itu bagaimanapun adalah figur, dari pengalaman kita dalam berbagai pemilihan figur ini selalu menjadi variabel utama. Nah, Kang Farhan bagaimanapun harus diakui adalah figur yang populer. Kalau kita tanya sama warga Kota Bandung dari sekian banyak pasangan calon, pasti paling banyak jawabannya Kang Farhan," ucap Firman.

Sejauh ini, kata dia, popularitas Farhan masih yang paling unggul di antara empat paslon yang lain karena diperkuat dengan pengalaman pernah menjadi anggota DPR RI yang menjadi nilai plus, sehingga bagaimanapun dia memiliki pengalaman menduduki jabatan publik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved