Dibagi 3 Tim, Forkopimda Plus Monitoring Jalannya Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan monitoring Pilkada serentak 2024, Rabu (27/11/2024).

Forkopimda plus Kabupaten Tasikmalaya dibagi menjadi tiga tim. Tim 1 yakni monitoring di Kecamatan Singaparna, Mangunreja, Sukaraja.

Sedangkan Tim 2 di wilayah Leuwisari, Padakembang, Ciawi, Pagerageung, Sukaresik, Manonjaya. Sementara Tim 3, memantau ke Taraju, Bojong Gambir, dan Culamega.

Baca juga: Hasil Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Cek Penghitungan Suara Real Count di Link KPU Ini

"Alhamdulillah kita belum mendengar kekurangan kertas suara, kekurangan penunjang lain, dan tidak mendengar harus dipindah TPS-nya, semua terkendali semua, berjalan dengan lancar," kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (27/11/2024).

Mohamad Zen menambahkan, proses tempat pemungutan suara (TPS) berlangsung dari jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB siang.

"Karena pilkada kali ini hanya dua lembar beda dengan waktu pilpres, seharusnya masyarakat tidak harus kebingungan, bahkan bisa di luar perhitungan sebelum jam 12 bisa selesai," ucapnya.

Baca juga: Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Cek Penghitungan Suara Real Count di Link KPU Ini

Informasi yang didapat di lapangan, masyarakat berbondong-bondong datang ke setiap TPS sekaligus mengejar target 80 persen bisa tercapai.

"Masyarakat kita sudah dewasa, sudah tidak ada hal-hal lain," ungkapnya.

Pihaknya memastikan semua berjalan lancar tidak ada kekurangan sesuatu apapun di lapangan.

"Monitoring ini juga semua terlibat forkopimda plus, karena BIN terlibat, semua kita dilibatkan, bahkan Kemendagri bersama Polda sudah ada disini sejak malam, bisa dilihat kondisi sekarang riang gembira," tegasnya.

Ketika ditanyai potensi rawan bencana, kata Zen, semuanya sudah diantisipasi hingga menyiapkan alat berat di beberapa titik.

"Kami sudah mempersiapkan itu insyaAllah, bahkan sampai alat berat pun kami sudah menyiapkan di titik-titik tertentu, dan ada daerah rawan banjir kita sudah siapkan perahu, sesuai dengan aturan," katanya. (*)