Jembatan Gantung Banjarsari di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Bisa Diakses Warga 3 Desa

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Jembatan gantung Banjarsari kini bisa diakses warga di tiga Desa di wilayah Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya tidak memiliki akses jalan, Rabu (8/10/2025).

"Iya sudah bisa dilalui akses jalan sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat kami. Karena dulu sempat terhambat oleh jalan belum bisa maksimal dan sekarang bisa digunakan kendaraan roda dua maupun pejalan kaki," ucap Sekdes Banjarsari Fitri Rahayu kepada wartawan TribunPriangan.com.

Fitri menjelaskan, bahwa akses jembatan gantung Banjarsari ini merupakan akses perbatasan dengan desa lain di wilayah Kecamatan Sukaresik.

"Berbatasan dengan Desa Sukapancar dan Tanjungsari yang masih satu kecamatan tapi bisa tembus ke Kecamatan Pagerageung juga dengan lebar jalan tiga meter dan panjang 80 meter," kata Fitri.

Ia sangat bersyukur kini warganya bisa mengakses jalan menuju jembatan gantung dengan mudah.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan terima kasih kepada pak KDM karena harapan masyarakat dengan akses jalan ini tranportasi semakin lancar, terus hasil pertanian lebih mudah di akses," tuturnya.

Begitupun warga di luar desa juga kerap melewati jembatan gantung ini untuk ke ladang maupun ke wilayah Ciamis.

"Warga Sukapancar ketika hendak ke ibu kota Sukaresik lewat jembatan gantung Banjarsari ini, karena aksesnya lebih dekat," tambahnya.

Fitri mengaku, keberadaan akses jalan ini tidak hanya dimanfaatkan warganya tapi masyarakat desa lain bisa mengakses setiap harinya.

"Jadi pemanfaatannya bukan dari desa kami saja, tapi dua desa lain juga memanfaatkan akses jalan ini dan merasakan dengan dibangunnya jalan ke jembatan gantung Banjarsari," katanya. 

Diketahui, akses jembatan Banjarsari penghubung tiga Desa sudah bisa dilalui dengan mudah usai dibangunkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada November 2024 lalu.

Akses menuju jembatan gantung Banjarsari, berada di Kampung Banjarsari RT 01/02, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya ini sebelumnya tidak ada akses jalan yang layak karena sempat ditutup pemilik lahan.(*)