Pilkada Bandung Barat 2024
Prediksi Pilkada Bandung Barat 2024 Menurut Pengamat: tak Ada yang Raih Suara di atas 50 Persen
Terdapat lima pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2024.
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Terdapat lima pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2024.
Kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati itu antara lain Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga (Dilan), Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail (Berjamaah), Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat (Hade), Edi Rusyandi-Unjang Asari (Edun), dan Sundaya-Asep Ilyas.
Kemenangan mereka akan ditentukan pada pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.
Pengamat Politik Unjani Arlan Sidha menilai, bahwa kontestasi Pilkada Bandung Barat 2024 akan berlangsung menarik.
"Pilkada Bandung Barat ini memang menarik ya, ada banyak paslon, ada artis dan juga paslon independen," kata Arlan Sidha, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Surat Suara Pilkada Ciamis 2024 Tidak akan Berubah Meski Cawabup Yana Meninggal Dunia
Arlan memprediksi tak ada paslon di Bandung Barat yang menang dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Diketahui, sebanyak 1.309.568 warga Bandung Barat tercatat masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.
"Sebenarnya pilkada KBB cukup menarik karena 5 paslon dengan 1 independen dan mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas yang bisa dikatakan unggul artinya memiliki kekurangan dan kelebihannya. Kemudian luas wilayah cukup besar sehingga menghasilkan strategi kampanye yang beragam, saya memprediksi tidak ada yang bisa menang 50 persen, paling pemenang meraup di angka 30 persen "kata Arlan, Minggu 24 November 2024.
Arlan menuturkan, dirinya masih sulit memprediksi siapa pemenang Pilkada Bandung Barat 2024.
Masing-masing paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca juga: Cawabup Ciamis Yana Meninggal Dunia, Bagaimana Mekanisme Pergantian Peserta Pilkada Dari PKPU?
Paslon Dilan, kata dia, meski memiliki keunggulan karena disokong dengan partai yang dikenal militan, formasinya dinilai belum cukup karena tak menjalin koalisi dengan partai berbasis islam lain.
"PKS ini kan partai islam, namun sayangnya tidak kemudian terbangun koalisi dengan partai islam lain seperti PKB. PKB masih berpengaruh di KBB menggaet kalangan NU, ini yang menjadi minus," tuturnya.
Kemudian, lanjut Arlan, Ppaslon Berjamaah dinilai memiliki modal awal yang cukup kuat karena diusung oleh Partai Gerindra dengan Prabowo Subianto yang terpilih sebagai presiden.
Baca juga: Sosok Yana D Putra, Calon Bupati Ciamis yang Meninggal Dunia 2 Hari Sebelum Pencoblosan Pilkada
Selain memiliki popularitas, paslon Jeje-Asep juga diuntungkan dengan mendapatkan sokongan dari rekan-rekan artis jaringan Raffi Ahmad.
"Selain modal popularitas dimiliki Jeje sebagai artis, paslon nomor 2 ini endorsement-nya luar biasa, didukung kalangan artis dan gerakan kampanyenya tersebar. Kemudian dengan diusung Gerindra endorsment pak Prabowo memberi banyak andil pada naiknya popularitas dan elektabilitas Jeje Ritcie-Asep Ismail. Kita lihat kampanye terbuka menghadirkan konser Dewa 19, bagi calon lain berpikir dua kali untuk melakukan itu. Artinya paslon ini punya power dan logistik kuat," ujarnya.
Hasil Pilkada Bandung Barat 2024, Cek Perhitungan Suara Quick Count dan Real Count di Link KPU Ini |
![]() |
---|
Respons Gilang Dirga dan Paslon No 2 usai Narasi Meritokrasi Bikin Riuh Debat Pilkada Bandung Barat |
![]() |
---|
Ada Titah Langsung TB Hasanuddin untuk Paslon Hengky-Ade di Pilkada Bandung Barat 2024, Apa Itu? |
![]() |
---|
Pasangan Edun Ditargetkan Raih 70 Persen Suara di Pilkada Bandung Barat 2024 |
![]() |
---|
Nomor Urut 5 Paslon di Pilkada Bandung Barat 2024, Jeje Govinda-Asep Ismail Nomor 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.