Kisah Bocah Muiz Asal Garut

Bocah Viral yang Hidupi Keluarganya yang Miskin Luput dari Bansos Pemerintah

Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan kunjungi kediaman Muizatul Halim (12) bocah viral yang bantu orangtua hidupi satu keluarga di Garut. 

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan kunjungi kediaman Muizatul Halim (12) bocah viral yang bantu orangtua hidupi satu keluarga di Garut.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan kunjungi kediaman Muizatul Halim (12) bocah viral yang bantu orangtua hidupi satu keluarga di Garut. 

Muiz merupakan warga Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Dari kunjungannya itu Yudha menemukan fakta-fakta mencengangkan terkait kondisi kehidupan keluarga Muiz. 

Di antaranya adalah keluarga Muiz hidup di bawah garis kemiskinan, yang ternyata selama ini tidak masuk sebagai penerima komponen bantuan dari pemerintah. 

"Tentu kalo saya sebagai dewan tidak bisa menyalahkan siapapun tapi hari ini kita harus cari solusi, keluarga ini harus masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (24/11/2024). 

Baca juga: Kisah Muiz Bocah 12 Tahun Asal Garut yang Berjuang Hidupi Keluarganya, Banjir Bantuan

Ia menuturkan, keempat adik-adik Muiz juga selama tiga tahun ini tidak pernah masuk ke dalam Kartu Keluarga (KK), sehingga perlu segera ada update KK. 

Hal tersebut ungkapnya, sangat penting lantaran keluarga Muiz harus segera mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah. 

"Besok dari Capil akan ke sini. Akan mengirimkan tim Pajero. Kalo sudah ada dokumen kependudukan semoga bisa mendapatkan bantuan sosial," 

"Karena ini sangat layak untuk mendapatkan PKH, untuk mendapatkan BPNT termasuk mendapatkan BPJS termasuk mendapatkan KIP," lanjut anggota fraksi PDIP tersebut. 

Yudha menjelaskan, dirinya juga saat ini telah berkomunikasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Pj Bupati dan Kemensos untuk segera membantu keluarga Muiz. 

Baca juga: Bocah Muiz Bangung Jam 3 Subuh Bikin Adonan Kue Untuk Dijual di Sekolah

Termasuk ungkapnya, ia telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan perlengkapan sekolah. 

Yudha menyebut Muiz memiliki tujuh adik, tiga orang sedang bersekolah, empat di antaranya masih balita. 

"Kita apresiasi karena adik Muiz ini dengan usia sekecil ini beliau sudah memiliki tanggungjawab yang luar biasa sebagai anak sulung," 

"Jam tiga subuh bangun berserta ibunya membuat racikan kue dan sebelum jam pelajaran beliau berjualan dan jam istirahat juga berjualan cakue," ungkapnya. 

Yudha mengatakan, dirinya akan memantau kondisi tersebut hingga seluruh komponen bantuan dari pemerintah dipastikan diterima oleh keluarga Muiz. 

"Dan kita doakan sama sama supaya adik Muiz kelak menjadi orang yg sukses bisa berbakti dan bermanfaat untuk sesama," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved