Pilgub Jabar 2024

Hasil Survei Terkini Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Jauh dari Paslon Lain

Sepekan menjelang pencoblosan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan) masih unggul jauh dari paslon lain

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait calon di Pilgub Jabar 2024 

Di posisi selanjutnya, pasangan calon nomor urut 3 Ahmad Syaiku-Ilham Habibie menyusul dengan perolehan elektabilitas 9,0 persen.

Paslon nomor 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 4,6 persen, sedangkan pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina memiliki elektabilitas 4,1 persen. 

 Sementara itu, 17,3 persen pemilih mengaku tidak tahu atau belum menentukan pilihannya (undecided voters).

Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas Pilkada Jabar 2024 dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1–9 November 2024.

Sebanyak 630 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 3,90 persen.

Dedi-Erwan unggul di setiap lini persaingan Hasil survei Litbang Kompas Pilkada Jabar 2024 menunjukkan, kekuatan pasangan Dedi-Erwan tersebar di setiap lini persaingan.

Salah satunya, kekuatan pasangan ini dipengaruhi loyalitas dukungan yang relatif lebih baik. Dikutip dari Kompas.id, Kamis, hampir tiga perempat bagian dari para pemilih Dedi-Erwan menyatakan pilihannya sudah tetap dan tidak akan berganti.

Jumlah tersebut cukup tinggi lantaran tiga pesaingnya tidak ada yang mendekati kadar loyalitas dukungan sebesar ini.

Berbeda dengan pilkada sebelumnya, kekuatan Dedi Mulyadi tidak lagi sebatas unggul di wilayah yang kerap dikuasai, yakni kawasan Purwakarta ataupun Subang.

Akan tetapi, pasangan calon nomor urut 4 itu pun tercatat unggul pada setiap lapis wilayah persaingan.

Di sisi lain, dilihat dari sisi latar belakang politik para pemilih, dukungan bagi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tidak hanya datang dari pendukung partai pengusungnya.

Limpahan suara berpotensi datang dari simpatisan partai yang bukan pendukung pasangan ini. Bagian terbesar tertuju pilihannya pada pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan sembilan partai nonparlemen itu.

Bahkan, para pemilih yang mengaku berasal dari partai pesaingnya, seperti PDI-P, PKB, dan PKS, pun cenderung lebih besar mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved