Pilgub Jabar 2024

Hasil Survei Terkini Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Jauh dari Paslon Lain

Sepekan menjelang pencoblosan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan) masih unggul jauh dari paslon lain

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait calon di Pilgub Jabar 2024 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sepekan menjelang pencoblosan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, hasil survei terkini menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan) masih unggul jauh dari pasangan lain. 

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, paslon Dermawan unggul 71,5 persen, berurutan diposisi kedua hingga ke empat, diisi Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 16,4 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 4,4 persen, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 4,0 persen dan tidak tahu/tidak jawab 3,7 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 14-20 November 2024, melibatkan 800 responden dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dengan margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari hasil survei juga terungkap 71,9 persen responden masuk dalam kategori pemilih kuat atau strong voter. Artinya, kecil kemungkinan pemilih itu mengubah pilihannya. Sisanya 27,3 persen pemilih lemah dan 0,8 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini pun unggul dari sisi popularitas dengan raihan 93 persen.

Posisi kedua ditempati Ronal Surapradja dengan 45 persen, disusul Ahmad Syaikhu 34,1 persen, Gitalis Dwi Natarina 31,7 persen, Ilham Ahmad Habibie 31 persen dan sisanya di bawah 25 persen.

Baca juga: Peluang Acep-Gita di Pilgub Jawa Barat, Kiai Maman Imanulhaq: Peluang Selalu Ada

Baca juga: Terkini, 4 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul dari 3 Paslon Lain

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, jika Pilgub Jabar diadakan ketika survei dilakukan, KDM konsisten unggul disemua simulasi pilihan calon.

“Secara spontan Dedi Mulyadi paling banyak disebut 55,3 persen, Ahmad Syaikhu 12,1 persen, sementara nama lain jauh lebih rendah,” ujar Burhanuddin, saat rilis survei secara daring, Kamis (21/11/2024).

Pada simulasi empat paslon, lagi-lagi KDM-Erwan unggul dengan selisih sangat jauh dari para pesaingnya dengan mengantongi 71,5 persen.

“Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” katanya.

Sejauh ini, kata Burhan, para pesaing paslon Dermawan belum terlihat menunjukkan peningkatan yang berarti. Dari tingkat keterkenalan oleh pemilih menunjukkan tren yang cenderung lambat, sehingga jarak elektoral tidak mengalami penurunan yang berarti.

Secara hitungan survei dan masa kampanye yang tinggal menghitung hari, masih ada 23 persen basis pemilih KDM-Erwan yang bisa mengubah pilihan atau setara 16,4 persen dari total basis total dukungan. Jika basis itu diambil lawan, maka Dermawan masih tetap unggul bertahan dengan perolehan 55,1 persen.

“Dan kemungkinan besar hanya kejadian luar biasa yang bisa membalik situasi (kemenangan Kang Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan) di Pilgub Jabar kali ini,” ucapannya.

Pekan lalu, Litbang Kompas juga mengeluarkan hasil survei. Survei menunjukkan paslon nomor urut 4 Dedi-Erwan memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan 65 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved