Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Yanto-Amin Klaim Debat Kedua di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 Ada Peningkatan dan Tanpa Beban

Aminudin menjelaskan, waktu debat pertama setiap paslon semuanya ada 10 mic, kasian ketika pertama Paslon 01 narasinya tak terdengar semua dan jelek

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
Paslon 05 Yanto-Amin ketika memaparkan visi dan misi pada debat publik terakhir di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/11/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pasca debat, pasangan calon 05 Yanto Aminudin keluhkan teknis sound pada sesi pertanyaan dan jawaban di debat publik terakhir di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya.

"Pertama bahwa ada beberapa catatan dari debat pertama ke kedua, dari sisi teknis sistem itu harus juga di evaluasi yakni sound itu kalau kita bandingkan lebih optimal di grand metro," kata Aminudin ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/11/2024).

Aminudin menjelaskan, pada waktu debat pertama setiap paslon semuanya ada 10 mic, kasian ketika pertama Paslon 01 narasinya tidak terdengar semua dan jelek.

"Yang kedua tentu durasi waktu, memang SOP seperti itu kita maklumi, bahwa seperti apa respon masyarakat komentarnya biarkan masyarakat juga semakin cerdas, melek informasi semakin paham regulasi," ungkapnya.

Namun, di debat kedua ini Paslon 05 mengklaim keduanya tanpa beban memaparkan semua visi misi dan pertanyaan hingga jawaban.

"Yang jelas perasaan kami alhamdulillah kita lebih seakan tanpa beban, beberapa bahan-bahan materi kami baca di sesi jawab atau tanggapan masuk barang, dan tidak terlalu melenceng dari pertanyaan," kata Amin.

Baca juga: Usai Kena Serangan Jantung, Diky Chandra Tetap Menjalani Debat Kedua Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Namun, dirinya melihat semua pasangan calon ada peningkatan dan terjalin baik, meskipun ada beberapa yang gugup itu hanya teknis.

"Tapi yang lebih penting berjalan dengan luar biasa, happy dan enjoy walaupun ada beberapa poin pertanyaan ada yang nyeleneh tapi itu bagian dari mengaktivasi suasana, sambil senyum, dan gurau," tuturnya.

Ia mengungkapkan, secara umum pelaksanaan debat malam ada progres pada sebelumnya.

"Kita melihat dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda, bahwa masing-masing persona punya karakter, itulah gayanya," katanya.

Adapun pertanyaan dan jawaban yang dilontarkan masing-masing pasangan calon bervariasi, karena sudah memiliki pengalaman di bidangnya.

"Kalaupun bicara demam panggung, saya kira terlalu jauh, karena beliau ini sudah banyak makan asem garam, yang satu mantan sekda, mantan wali dan wakil, yang satu mantan DPRD provinsi, dan DPR RI. Justru yang paling wanian tanpa beban kami (Yanto-Amin) dan happy saja," ungkap Amin. (*)

Baca juga: Pilkada Kota Tasik: Saling Adu Psywar Pendukung Ivan dan Viman, Unjuk Video Besar di Pinggir Jalan

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved