Kematian Guru SD Asal Garut Dinilai Tak Wajar, Keluarga Buka Laporan Baru di Polres Pangandaran
Kematian Dindin Rinaldi Choerul Insan atau DRC (29) dianggap janggal, pihak keluarga dari Kabupaten Garut mendatangi Kantor Polres Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
istimewa
Kematian Dindin Rinaldi Choerul Insan atau DRC (29) dianggap janggal, pihak keluarga dari Kabupaten Garut mendatangi Kantor Polres Pangandaran.
Sementara informasi yang tersebar di luar, katanya almarhum Dindin itu diduga akibat menabrakkan diri ke kereta api.
"Tapi, itu tidak bisa dibuktikan secara sciencetific crime investigation (SCI), itu hanya keterangan saksi. Dan yang paling utama, tubuh almarhum masih utuh. Logikanya jika menabrakkan diri atau ditabrak kereta api itu tidak akan utuh," ujarnya.
Namun, hari ini Ia bersama keluarga merasa bersyukur bisa datang ke Polres Pangandaran untuk membuka laporan Polisi.
"Namun, karena beberapa pejabat petinggi ada yang di luar, sehingga alhamdulilah mendapatkan respon baik. Karena, pada Jum'at (15/11/2024) besok jam 9 akan dilakukan gelar langsung, apakah LP ini bisa dilanjutkan di Polres Pangandaran atau seperti apa," kata Asep.(*)
Baca Juga
| SDN 3 Barusari Garut Bangkit dari Reruntuhan, Jadi Pionir Sekolah Tahan Gempa |
|
|---|
| 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Teraspal Tol Geta, Ini Namanya |
|
|---|
| Ancaman DBD Intai Sumedang, Ada 1.057 Kasus dan 3 Orang Hilang Nyawa |
|
|---|
| 2 Gempa Terkini di Jabar, Guncang Sukabumi dan Kabupaten Garut |
|
|---|
| Layanan SIM Keliling Hari Ini Kabupaten Garut, Akan Digelar di Dua Lokasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Kematian-Dindin-Rinaldi-Choerul-Insan-atau-DRC-29.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.