Kematian Guru SD Asal Garut Dinilai Tak Wajar, Keluarga Buka Laporan Baru di Polres Pangandaran

Kematian Dindin Rinaldi Choerul Insan atau DRC (29) dianggap janggal, pihak keluarga dari Kabupaten Garut mendatangi Kantor Polres Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
istimewa
Kematian Dindin Rinaldi Choerul Insan atau DRC (29) dianggap janggal, pihak keluarga dari Kabupaten Garut mendatangi Kantor Polres Pangandaran. 

Sementara informasi yang tersebar di luar, katanya almarhum Dindin itu diduga akibat menabrakkan diri ke kereta api. 

"Tapi, itu tidak bisa dibuktikan secara sciencetific crime investigation (SCI), itu hanya keterangan saksi. Dan yang paling utama, tubuh almarhum masih utuh. Logikanya jika menabrakkan diri atau ditabrak kereta api itu tidak akan utuh," ujarnya.

Namun, hari ini Ia bersama keluarga merasa bersyukur bisa datang ke Polres Pangandaran untuk membuka laporan Polisi. 

"Namun, karena beberapa pejabat petinggi ada yang di luar, sehingga alhamdulilah mendapatkan respon baik. Karena, pada Jum'at (15/11/2024) besok jam 9 akan dilakukan gelar langsung, apakah LP ini bisa dilanjutkan di Polres Pangandaran atau seperti apa," kata Asep.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved