Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Jelang Debat Kedua, KPU Kota Tasikmalaya Evaluasi Durasi Jawaban untuk Lima Paslon
Asep menjelaskan hal utama yang perlu dievaluasi yakni terkait durasi waktu karena di Kota Tasikmalaya ada lima pasangan calon (Paslon).
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Jelang debat kedua, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya bakal mengagendakan rapat evaluasi dengan tim perumus dan panelis.
Hal ini dilakukan, karena pada debat pertama terdapat beberapa evaluasi terkait durasi waktu pada saat pasangan calon menjawab dan memberikan pertanyaan.
"Evaluasi yang kita akan lakukan dulu dengan pihak yang terkait EO dan panelis segala macam, karena kita pun mengagendakan rapat evaluasi terutama dengan tim perumus dan panelis, agar didebat kedua mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Asep menjelaskan hal utama yang perlu dievaluasi yakni terkait durasi waktu karena di Kota Tasikmalaya ada lima pasangan calon (Paslon).
"Kalau mayoritas kan kita dengar dengan durasi, karena memang kita ada lima pasangan calon, ini agak sulit juga ngatur waktu dan perlu dicari formulasinya," ungkap Asep.
Baca juga: Jadwal Debat Kedua Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Akademisi Minta Hal Ini
Selain itu, pada segmen kedua juga memakan waktu yang memang sesuai pedoman juknis hanya diberikan tiga jam.
"Sebenarnya batas maksimal kita untuk melakukan debat itu pedoman juknis tiga jam, ada pembatasan maksimal 180 menit," tuturnya.
Sehingga memang yang dilakukan diskusi dengan pihak pasangan calon pada akhirnya menawarkan konsep supaya waktu pun bisa sesuai saat pemaparan dan menjawab pertanyaan.
Ketika ditanyai saat debat pertama semua pasangan calon membawa perlengkapan seperti anak sekolah dan tidak bisa menjelaskan pemaparan dengan mendikte
"Walaupun di aturan di tata tertib dibolehkan saja, yang tidak diperbolehkan itu membawa alat komunikasi," kata Asep.
Sebenarnya tema debat sudah disampaikan beberapa hari sebelum kegiatan, kemudian juga sub tema sama ke setiap pasangan calon.
"Sehingga mungkin sangat wajar ketika pasangan calon punya catatan-catatan, tapi yang jelas jangan sampai catatan ada pertanyaan mereka langsung menghubungi siapa dan dikasih jawaban, itu ga boleh," tegasnya.
Seperti diketahui untuk debat kedua pilkada serentak, KPU Kota Tasikmalaya bakal digelar pada 14 November 2024 yang rencananya dilaksanakan di Hotel Santika. (*)
Baca juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Kendaraan Khusus untuk Distribusi Logistik Pilkada 2024
Viman-Dicky Bakal Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih Hari Ini |
![]() |
---|
KPU Kota Tasikmalaya Beralasan Begini, Soal Menurunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Tim Advokasi Ivan-Dede Laporkan Dugaan Politik Uang yang Dilakukan Paslon Lain ke Bawaslu Kota Tasik |
![]() |
---|
Didatangi Masyarakat Lagi, Bawaslu Kota Tasik Akui Fokus Tangani 4 Laporan , Termasuk Politik Uang |
![]() |
---|
Antisipasi Rusuh di Momen Rapat Pleno KPU Kota Tasikmalaya, 498 Personel Gabungan Siaga Pengamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.