Reaktivasi Jalur KA Banjar-Cijulang Pangandaran Diprediksi Memakan Waktu Lama
Asep menyebut, proses perencanaan reaktivasi jalur KA Banjar - Cijulang membutuhkan waktu lama. Termasuk, memulai dari FS, DED, dampak sosial
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Tidak cukup 2 tahun, proses reaktivasi Jalur Kereta Api (KA) Banjar - Cijulang Pangandaran Jabar diprediksi memakan waktu yang cukup lama.
Hal tersebut disampaikan Asep Suhendar, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kabupaten Pangandaran.
Asep menyebut, proses perencanaan reaktivasi jalur KA Banjar - Cijulang membutuhkan waktu lama. Termasuk, memulai dari review Feasibility Study (FS), DED, dampak sosial dan sebagainya.
"Itu memakan waktu, tidak akan selesai satu atau dua tahun ini," ujar Asep dihubungi wartawan, Jum'at (25/10/2024) pagi.
Selain itu, proses pembebasan lahan pun perlu dilakukan sebelum proses pelaksanaan pembangunan reaktivasi.
"Untuk pembangunannya, diperkirakan baru bisa dilaksanakan sekitar 5 tahun kedepan," katanya.
Dalam proses rencana pembangunan nasional, memang rencana pembanguna jalur KA Banjar-Cijulang ini sudah masuk semua.
Termasuk di RPJMN juga, itu sudah masuk. Hanya, proses pembuatan DED yang diestimasikan bisa dimulai tahun 2025 mendatang.
"Kalau untuk pembangunannya malah diestimasikan pada 2030 nanti," ucap Asep.
Sementara untuk estimasi kebutuhan anggaran pembangunan KA Banjar-Cijulang yaitu sekitar Rp 2,2 triliun.
"Itu juga perhitungan tahun 2022 kemarin. Kalau tahun-tahun kedepannya, pasti ada kenaikan anggaran," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut mengacu pada harga bahan material untuk pembangunan jalur tersebut.
Nanti, Pemda Kabupaten Pangandaran hanya punya keuntungan kemudahan aksesibilitas.
"Karena, selama ini yang jadi kendala Pariwisata di kita adalah aksesbilitas atau jarak tempuh jalur darat yang cukup lama," kata Asep.
Baca juga: Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Bappeda Pangandaran Buat Kuesioner untuk Masyarakat
Bupati Citra Pitriyami Klaim Sudah Sosialisasi Perbup Tentang Ponpes di Pangandaran, Ini Harapannya |
![]() |
---|
Pemkab Pangandaran Bangun Sentra Industri Tembakau di Sindangjaya |
![]() |
---|
Bus DAMRI Tujuan Pangandaran di Stasiun Banjar Bakal Dialihkan ke Stasiun Sidareja, Mulai Awal 2026 |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Wilayah Sumedang, Garut dan Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.