Viral Pemuda Berseragam XTC Lempar Batu

Viral Pemuda Berseragam XTC di Garut Babak Belur Diduga Pelempar Batu ke Bus, Begini Kata Polisi

Dalam video itu memperlihatkan warga dan kru bus menangkap dua pemuda, dengan salah satunya berseragam XTC.

|
Istimewa
Viral, Pemuda di Garut Berseragam XTC Diduga Pelaku Lempar Batu ke Bus, Babak Belur Diberi Salam Olahraga. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sebuah video dua pemuda di Garut berseragam XTC menjadi bulan-bulanan warga dan kru bus, viral di media sosial.

Video tersebut viral dan dibagikan akun Instagram @bandungterkini.

Dalam video itu memperlihatkan warga dan kru bus menangkap dua pemuda, dengan salah satunya berseragam XTC.

Pemuda berseragam XTC itu terlihat sedang diinterogasi sembari beberapa kali dihajar.

Perekam tampak marah atas perbuatan yang didiga dilakukan pemuda tersebut.

Baca juga: Sibuk Kampanye, Cawabup Garut Putri Karlina Menangis Saat Ditanya Soal Anak, "Ibu Kapan Pulang"

Disebutkan bahwa pemuda yang dihajar itu melempar batu ke bus.

Tribunjabar.id mengkonfirmasi kejadian tersebut ke Polsek Malangbong.

Kedua pemuda itu ternyata sudah diamankan oleh pihak kepolisian. 

Lapolsek Malangbong Iptu Suarna menuturkan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/10/2024) pagi. 

Baca juga: Lesehan Bersama Emak-emak di Malangbong, Cabup Garut Syakur Amin Ditodong soal Pertanian-Pendidikan

"Keduanya sudah kami mintai keterangan dan sementara diamankan dulu di polsek, takutnya terjadi apa-apa," ujar Kapolsek Malangbong Iptu Suarna saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (14/10/2024). 

Menurut Kapolsek, peristiwa penganiayaan ini terjadi di salah satu rest area yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 

Sementara dugaan pelemparan batu dilakukan di wilayah Kecamatan Malangbong. 

"Jadi anak itu dibawa ke arah Tasik, terjadilah peristiwa yang dalam video viral itu. Kami juga menyayangkan peristiwa itu terjadi," ungkapnya. 

Iptu Suarna menjelaskan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari kedua belah pihak.

Baca juga: 2 Sekolah SD di Garut yang Rusak Akibat Gempa Dibangun Kembali, Konstruksi Tahan Gempa

Pihak keluarga korban penganiayaan itu juga, kata dia, tidak membawa peristiwa itu ke ranah hukum. 

"Tapi kami masih menunggu, jika ada yang mau lapor," ucapnya. 

Dalam video yang beredar, perekam menanyakan latar belakang pemuda tersebut.

“Yeuh budak XTC, XTC mana anj*** sok,” tanya perekam sembari marah.

Lalu, pemuda itu berdalih bahwa seragam XTC itu hanya milik temannya.

Kemudian, perekam bertanya dari mana pemuda itu berasal.

Lalu, pemuda itu mengaku dirinya berasal dari Cibundar, Malangbong, Garut, Jawa Barat.

Perekam pun mencoba menanyakan alasan pemuda itu melakukan pelemparan batu kepada bus.

“Maksud na naon kikituan (melempar batu)?" tanya perekam.

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, pemuda tersebut malah berdalih bahwa dirinya hanya bermain.

“Tos diditu a, ulin,” ujar pemuda.

Tak puas dengan jawaban pemuda tersebut, perekam kembali murka.

Hingga pada akhirnya salah satu pria menjambak rambut pemuda tersebut lalu menghantamkannya ke bus.

Lalu, perekam juga memperlihatkan salah satu pemuda lainnya yang juga nyaris babak belur. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved