4 Program Andalan Viman-Diky di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pasangan Calon (Paslon) Viman-Diky sudah menyusun berbagai program demi kesejahteraan dan kemajuan Kota Tasikmalaya.

"Langkah awal kami ini di Kota Tasik dengan persoalan dan kami hadir sebagai solusi serta memenangkan Pilkada 2024," ungkap Viman Alfarizi Ramadhan ketika menghadiri Podcast TribunPriangan.com, di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Sabtu (28/9/2024).

Bahkan, Viman pun memiliki beberapa program yang diprioritaskan sebagai jurus ampuh pada Pilkada Kota Tasikmalaya ini.

"Dari 18 program, ada 4 program prioritas yakni Gemas, Pelak, Tasik Pintar dan One Kelurahan One Hafidz," ucap Viman.

Gemas adalah program pertama yang berfokus pada pembagian makanan sehat, khususnya kepada warga dan anak-anak stunting.

Baca juga: Jurus Ivan-Dede di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024: Entaskan Stuntung hingga Anggran Rp50 Juta per RW

Menurut Viman ada sekitar 5800 lebih jumlah kasus stunting di Kota Tasikmalaya. Persoalan itu, kata dia, perlu terus didorong supaya kasus tersebut bisa ada solusi dan menurun.

"Untuk pengentasan fokus ke anak-anaknya dan pencegahan langsung ibunya," tuturnya.

Program lain yakni Pelak, degan fokus utama adalah ekonomi. Program ini, kata Viman, nantinya bakal melakukan kolaborasi dengan anggaran non APBD.

Salah satunya memanfaatkan CSR dari perusahaan di wilayah Kota Tasikmalaya, karena menjadi seorang pemimpin butuh kolaborasi antarsektor.

Baca juga: Nurhayati-Muslim Ingin Bawa Kota Tasikmalaya Miliki Daya Saing Lewat Tasik Beres

"Menjadi Kepala daerah harus jadi duta maupun marketing bagi warganya," kata Viman.

Sedang program lainnya seperti Tasik Pintar berupa biaya operasional dan beasiswa bagi dunia pendidikan supaya lebih maju dan berkembang.

"Kami ingin satu kelurahan satu sarjana di program Tasik Pintar. Karena ini ada sinergitas antarpihak dan kolaborasi yang baik," harapnya.

Sementara program One Kelurahan One Hafidz adalah membuat Kota Tasikmalaya yang terkenal akan Kota Santri, sehingga setiap kelurahan memiliki jagoan hafidz.

"Menjadi Kota santri itu mentalnya harus terjaga, dan didukung sarana prasarana harus bisa difasilitasi dengan baik," ungkapnya. (*)