Pengamen Ditemukan Tewas di Tasikmalaya
Pengamen Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa di Rumah Temannya, Polisi Jelaskan Begini
Menurut AKP Herman dugaan sementara belum bisa disimpulkan tapi korban memiliki penyakit sudah lama.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Usai ditemukan meninggal, kondisi mayat seorang pengamen sudah berbusa, diduga korban sempat menenggak minuman keras (miras).
"Jadi saat rekan korban hendak menuju toilet, sempat melihat korban sudah tergeletak di pintu toilet dengan posisi terlentang dan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan seperti yang dikutip wartawan TribunPriangan.com, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Breaking News - Seorang Pengamen Ditemukan tak Bernyawa di Rumah Temannya Daerah Buninagara 2
Melihat kejadian tersebut, kata Ipda Jajang saksi lain pergi ke rumah korban untuk memberitahukan kejadian kepada keluarganya.
"Sebelum kejadian korban bersama tiga rekannya meminum minuman keras jenis Anggur Ginseng di tempat kejadian perkara," ucap Ipda Jajang.
Bahkan menurut keterangan di lokasi, korban sudah dalam kondisi mabuk sebelum meminum minuman keras.
"Kemungkinan sebelumnya juga telah meminum minuman keras di tempat lain," tegasnya.
Baca juga: Pengamen yang Ditemukan Tewas di Tasikmalaya Disebut Terkena Stroke
Pada saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polres Tasikmalaya bersama Polsek Indihiang membawa barang bukti guna penyelidikan.
"Kami juga menemukan botol-botol bekas minum keras jenis Anggur Ginseng serta 1 (satu) kantong plastik Ciu," pungkasnya.
Namun, informasi lain pun bahwa korban mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan riwayat stroke dalam 1 (satu) tahun terakhir.
"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban," tutupnya.
Sebelumnya Polisi sebut pengamen yang tewas disebuah rumah milik rekannya di Kampung Buninagara 2, ternyata mengidap penyakit stroke.
"Kami dari Polres Tasikmalaya Kota, betul menerima orang meninggal tapi kami sementara masih tahap penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Herman Saputra kepada wartawan TribunPriangan.com, Senin (2/9/2024).
Menurut AKP Herman dugaan sementara belum bisa disimpulkan tapi korban memiliki penyakit sudah lama.
"Untuk informasi awal bahwa si korban penyakit stroke dan hipertensi," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pengamen di Tasikmalaya, Korban Sempat Mabuk Anggur Gingseng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.