RSUD dr Soekardjo Akan Diambil Alih Pemprov Jabar, Viman Sebut Perlu Ada Kajian Dulu

Viman menjelaskan untuk pengambilan alih kelola rumah sakit ini bukan cerita yang pendek, tapi ada proses

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
SOROTI RSUD DR SOELARDJO - Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika tinjau pembangunan jalan di Taman Kota Tasikmalaya, Kamis (7/8/2025). Saat itu ia memberikan keterangan soal rencana RSUD dr Soekardjo yang kabarnya bakal diambil alih Pemprov Jabar. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengklaim belum ada persetujuan dengan Gubernur Jabar soal pengambilalihan RSUD dr Soekardjo, hal ini dikatakan saat meninjau proyek kegiatan PUTR di jalan KHZ Musthafa, Kamis (7/8/2025).

"Soal Provinsi yang siap mengambil alih pengelolaan rumah sakit RSUD dr Soekardjo sebetulnya itu bukan hanya Kota Tasik, perencanaan provinsi jadi ada rumah sakit yang jadi rujukan, misalnya Priangan Timur ada satu, Cianjur, Indramayu, Kuningan dan Bogor Raya," ucap Viman Alfarizi Ramadhan kepada wartawan TribunPriangan.com,

Viman menjelaskan untuk pengambilan alih kelola rumah sakit ini bukan cerita yang pendek juga. Tapi ada proses yang memang harus dilihat dari kelayakannya.

Menurutnya, rencana pengambilalihan bukan hanya Kota Tasik yang ditawarkan oleh Gubernur, ada juga Indramayu dan kota kabupaten lainnya. 

"Kita menjajaki saja kemungkinan seperti apa, karena itu positif dan tentunya ketika peralihan ini terjadi provinsi pun ada agreement yang menjadi komitmen konsekuensinya akan seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Ambil Alih Kelola RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya

Ia mengaku, rencana ini pastinya ada opsi lain seperti membangunkan rumah sakit tipe C untuk Kota Tasikmalaya.

"Jadi rencana ini perlu dilihat dulu, apakah memang opsinya membangun rumah sakit type C untuk Kota Tasikmalaya sehingga nanti layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya juga bertambah dan PAD bisa tertutupi dengan itu," jelasnya.

Selain itu, ramai rencana ini tentunya akan ada pro kontra. Tapi harus bisa menyikapi dengan unsur terkait supaya ada solusi yang jitu.

"Ya, ini mah penjajakan dan sebetulnya masih pro dan kontra analisis dari dewan, kemudian juga dari pemerintah kota dan rumah sakit sendiri. Saya rasa prosesnya nanti kita bisa (bicara) dengan provinsi, baiknya seperti apa," tegasnya.

Baca juga: RSUD dr Soekardjo Diambil Alih Pemprov Jabar? LPPM Unsil: Langkah Tepat demi Pelayanan Prima

Ketika ditanyai soal persetujuan pengambilalihan RSUD dr Soekardjo, ia mengaku perlu ada kajian dan berupaya untuk menyelamatkan rumah sakit.

"Masalah merestui atau tidak, itu kan nanti bagaimana hasil kajian. Dan saya rasa semua juga sedang berupaya untuk menyelamatkan rumah sakit bukan hanya dewan," ucap Viman.

Karena ia menginginkan pelayanan kesehatan ini harus bisa ditingkatkan supaya ada perbaikan signifikan kedepannya.

"Saya ingin yang terbaik untuk layanan kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya, ya ini untuk perbaikan rumah sakit lah. Saya juga harus banyak pertimbangan, ini masih berjuang. Opsi ke provinsi juga kan masuk ke perjuangan," katanya. (*)

Baca juga: Perangi Pungli di Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Dewan Minta Pemkot Lakukan Langkah Jitu Ini

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved