Pilkada Kota Bandung 2024

Pilkada Kota Bandung 2024, Saatnya Pemimpin dengan Harapan Baru? Begini Respons Warga dan Politisi

Pilkada Kota Bandung 2024, Saatnya Pemimpin dengan Harapan Baru? Begini Respons Warga dan Politisi

Tribun Lampung
Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Pilkada Kota Bandung 2024, Saatnya Pemimpin dengan Harapan Baru? Begini Respons Warga dan Politisi 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kota Bandung akan mencari pemimpin baru dalam lima tahun ke depan melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada 27 November.

Merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung disorot sebagai kota yang maju sehingga kerap dijadikan destinasi favorit untuk urbanisasi baik dari dalam provinsi maupun dari luar Jawa Barat.

Namun perlu diketahui, tingginya urbaninasi ke Kota Bandung membuat lapangan pekerjaan pun terbatas.

Baca juga: Ujang Endin Indrawan-Ade Ruminah Resmi Berpasangan di Pilkada Pangandaran 2024?

Selain lapangan pekerjaan, urbanisasi juga kerap berimplikasi kepada permasalahan lainnya, seperti kesehatan, Pendidikan, hunian yang layak, hingga tingkat kriminalitas yang meningkat.

Salah seorang warga Kota Bandung asal Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Dasep (50), menceritakan pengalamannya kala Kota Bandung 20 tahun lalu.

Menurut dia, awal tahun 2000-an, Dasep yang pada saat itu berusia 26 tahun merasakan, Kota Bandung lebih baik dibandingkan hari ini.

“Kalau dulu 2000-an cari kerja itu kerasa lebih gampang. Misal kita kerja sekarang, gak betah nih keluar terus nyari-nyari yang baru 3-4 mingguan udah bisa kerja. Pas kita berobat pun sama, kalau dulu pake askes antrean pasti ada, cuman gak sampai yang harus ditahan berjam-jam di IGD. Beda kalau sekarang, belum lagi di jalan, dulu jalan macet itu ketebak jamnya, pasti di kisaran jam 6-8 sama jam 4 sore sampai jam 6, itupun macetnya bukan macet total, masih relatif jalan. Kalau sekarang kayaknya hampir setiap saat bisa macet deh, apalagi kalau udah ketemu weekend sama libur panjang, malah kalau sekarang sampe ke jalan jalan tikus juga macet,” katanya. Senin (19/8/2024).

Baca juga: Pilkada Subang 2024, Ketum PKB Muhaimin Iskandar Beri Rekomendasi untuk Pasangan ARD & Lina Marliana

Dasep menuturkan, bahwa kini kepadatan di Kota Bandung terus meningkat setiap tahunnya.

“Sekarang juga rasanya aktivitas di Bandung bahkan orang yang tinggal di Bandung itu makin padet. Dulu di 2000-an daerah padat penduduk memang udah ada, tapi gak menjamur seperti saat ini, ini yang jadi tugas berat,” jelasnya.

Isu Kota Bandung dengan berbagai permasalahan seperti yang diutarakan Dasep, direspons oleh Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu.

“Hampir dari lembaga survei mengatakan, sulit mencari lapangan pekerjaan. Hampir semua lembaga survei mengatakan harga sembako tinggi masalah pendidikan PPDB masalah kesehatan orang miskin gak boleh sakit, Ini masalah yang nyata jadi kita ini, gak ngarang ya,” jelasnya.

Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, Loyalis dan Simpatisan PAN Dukung Ino Dampingi Kakak Kandung Cakra Khan

Permasalahan-permasalahan Kota Bandung itulah, kata dia, akan menjadi pekerjaan besar bagi mereka yang kini memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

“Penderitaan rakyat itu nyata dan itu bukan komoditas itu pekerjaan besar itu PR dan Kota Bandung Butuh Harapan Baru untuk masyarakat,”katanya.

Dirinya meminta kepada Wali Kota Bandung terpilih nanti untuk bertanggung jawab atas jabatan yang diamanahkan.

Dia berharap, Wali Kota Bandung yang baru nanti mampu membenahi permasalahan di Kota Bandung, sehingga dampaknya terasa nyata bagi warganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved