Warga Jatinangor Geram Kembali Dobrak Sebuah Kios Warung, Temukan Obat-obatan Terlarang

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Luapan emosi warga Desa Cisempur, Kacamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang tak terbendung. Amarah warga berkobar lantaran resah dengan keberadaan warung yang menjual obat-obatan terlarang di wilayah mereka. 

Massa yang marah ini mendatangi warung yang berlokasi di Kampung Lunjuk RW 10, Desa Cisempur, Rabu (14/8/2024) malam.

"Ya benar, aksi spontan warga tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, dan warga membubarkan diri sekira pukul 22.00 WIB," kata Mulyana Yusup, Kasi Pemerintahan Desa Cisempur dikonfirmasi Tribun, Kamis pagi (15/8/2024). 

Yusup mengatakan, massa warga merasa resah adanya aktivitas peredaran obat-obatan terlarang, Terlebih setelah adanya pelajar SMP yang diketahui mengonsumsi obat-obatan terlarang. 

Menurut Yusup, warung tersebut telah beroperasi selama dua tahun. Namun, baru diendus warga menjual obat-batan terlarang sepekan yang lalu.

"Menurut warga sudah dua tahun beroperasi, dan tadi malam emosi warga tak terbendung," katanya. 

Ia menyebutkan, ratusan warga harus gigit jari saat tiba di lokasi lantaran warga tak menemukan penjaga warung. 

"Aksi warga ini diduga bocor, karena saat mereka tiba warung tersebut sudah tutup dan penjaganya kabur," ucapnya. 

Yusup menuturkan, luapan emosi warga tak terbendung hingga mendobrak warung tersebut dan melakukan penggeledahan di dalam warung

"Warga menemukan puluhan butir obat terlarang, dan sejumlah dus bekas obat-obatan terlarang, " ujarnya.(*)