Gempa Terkini di Jawa Barat
GEMPA Terkini 10 Menit Lalu di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran, Pusat Gempa di Laut
Pusat gempa berada di laut, 75 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 26 Km.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Baru saja gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran, Sabtu (10/8/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat yang merupakan gempa 10 menit lalu itu terjadi pukul 08.51 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,1.
Pusat gempa berada di laut, 75 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat Mengguncang Cianjur Kamis Malam, Pusat Gempa di Darat, Ini Kata BMKG
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 26 Km.
"Info Gempa Mag:3.1, 10-Aug-24 08:51:06 WIB, Lok:8.00 LS - 107.88 BT (75 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 26 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Sabtu (10/8/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur dengan pusat gempa di darat, Kamis malam (8/8/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat terjadi pukul 21.56 WIB dengan kekuatan Magnnitudo 1,6.
Pusat gempa berada di darat, 8 Km Barat Daya Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat M 3,7 Guncang Pangandaran Sore Tadi, Pusat Gempa di Laut, Ini Kata BMKG
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 9 Km. Termasuk gempa dangkal.
"Info Gempa Mag:1.6, 08-Aug-24 21:56:12 WIB, Lok:6.88 LS - 107.09 BT (8 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 9 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Kamis (8/8/2024).
Sebelumnnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran, Kamis (8/8/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 16.26 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,7.
Pusat gempa berada di laut, 81 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat M 3,4 Mengguncang Bandung, Pusat Gempa di Laut, Ini Kata BMKG
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 27 Km.
"Info Gempa Mag:3.7, 08-Aug-24 16:26:00 WIB, Lok:8.08 LS - 107.87 BT (81 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 27 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Kamis (8/8/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Bandung dengan kekuatan Magnitudo 3,4, Kamis pagi (8/8/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Bandung, Jawa Barat terjadi pukul 07.10 WIB dengan pusat gempa di laut.
Jarak pusat gempa berada sekitar 91 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi Jelang Tengah Malam, Pusat Gempa di 91 Km dari Kota
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 31 Km.
"Info Gempa Mag:3.4, 08-Aug-24 07:10:23 WIB, Lok:7.81 LS - 107.29 BT (91 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 31 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Kamis (8/8/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi jelang tengah malam, Selasa (6/8/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 23.49 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,2.
Pusat gempa berada di laut, 91 Km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: 4 Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Sukabumi dan Pangandaran, Serta di Garut Pusatnya di Darat
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 25 Km.
"Info Gempa Mag:2.2, 06-Aug-24 23:49:12 WIB, Lok:7.74 LS - 106.94 BT (91 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 25 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Selasa (6/8/2024).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Skala Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews
Baru Saja Gempa Terkini M3,7 di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran, BMKG: Pusat di Laut |
![]() |
---|
Gempa Terkini M2,4 di Jawa Barat Kembali Mengguncang Bogor, Sore Tadi |
![]() |
---|
5 Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bogor dan Sukabumi Kemarin Sore hingga Malam |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Tasikmalaya Sabtu Pagi, BMKG: Pusat di Laut |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi, Jumat Siang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.