Pertandingan Sepakbola U-45 Doamu Cup 2024 di Sumedang, Syaratnya Harus Kelahiran 1979

Turnamen itu diperuntukkan bagi U-45 atau para pemainnya berumur di bawah angka batas itu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Dony Ahmad Munir saat membuka pertandingan sepak bola Doamu Cup 2024 di Desa Cileles, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (27/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Jika dalam piala AFF ada pertandingan dengan kelompok umur U-16, U-19, dan U-23, yang berarti para pemainnya berusia di bawah angka batas itu, maka berbeda halnya di Sumedang.

Di Sumedang terdapat turnamen Doamu Cup 2024.

Turnamen itu diperuntukkan bagi U-45 atau para pemainnya berumur di bawah angka batas itu.

Baca juga: Penjual Cakue di Sumedang Ini Cuma Lulusan SMP, Bisa Beli Kendaraan, Sawah, dan Biayai Sekolah Adik

Doamu Cup 2024 mempertemukan seluruh tim sepak bola dari semua kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Gelaran dibagi dua sesi. Satu sesi digelar di Timur yakni dipusarkan di Darmaraja dan satu sesi digelar Sabtu (27/7/2024) di Cileles, Jatinangor.

"Ini adanya turnamen U-45 tujuannya mengolahragakan dan membahagiakan masyarakat. Kita coba U-45, karena bapak-bapak bahagianya barengan," kata Adi Taufik yang akrab disapa Wa Encot, Steering Committee Doamu Cup 2024 di Cileles.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Umuh Muchtar Optimistis Erwan Setiawan Terpilih Jadi Bupati, Ini Alasannya

Pertandingan di Cileles mempertemukan 32 Tim dengan total pemain dan offisial berjumlah 800 orang.

Saat pembukaan, hadir sejumlah pesohor sepak bola seperti Pemain Timnas Disabilitas, Aziz.

"Ini tidak ada uang pendaftaran, adapun hadiahnya juara I Rp 10 juta, Juara II Rp 5 juta, Juara III Rp 4 juta, dan Juara IV Rp 3 juta," kata Wa Encot.

Baca juga: Rumah di Ganeas Sumedang Ludes Terbakar, Aerox dan Scoopy Ikut Hangus

Pertandingan di Tanjungsari berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu.

Jika pertandingan selesai, maka Wa Encot akan melaporkan hasilnya dan diupayakan ada pertandingan antara juara di Timur (Darmaraja) dan di Barat (Tanjurngsari).

Alasan U-45 dipilih menurut Wa Encot adalah karena saat ini sedang marak sepakbola dengan batas usia.

Baca juga: Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Sawer Pembangunan Masjid di Sumedang: Itu Kewajiban Saya

Maka, untuk menambah kebahagiaan, batas usia yang dipasang dibikin tua, yaitu 45 tahun.

"Bahwa sekarang lagi marak kelompok umur, untuk membahagiakan masyarakat, maka coba dari atas 40 (hingga 45 tahun) dan ke depan ada non-kelompk usia," katanya.

Guna mengikuti pertandingan ini, para pemain harus menunjukkan KTP untuk diverifikasi kebenaran umur dan alamatnya.

Sebab, inti dari olahraga ini kegembiraan bagi warga Sumedang, dan verifikasi KTP agar panitia tidak kecolongan oleh pemain "cabutan".

"Syaratnya NIK. Jadi tidak ada pencurian umur, alamat, dan ini khusus Sumedang saja. Pokoknya yang kelahiran 1979," katanya. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved