Breaking News

Soal Cleansing Honorer, DPRD Sumedang Yakin yang Telah Terdata Diangkat ASN

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, tahun ini dibuka pendaftaran ASN/PPPK dari mulai untuk lulusan SD-Sarjana.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Dudi Supardi, Anggota Komisi I DPRD Sumedang fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sedang ramai cleansing atau penghapusan tenaga honorer di Indonesia. Di Sumedang, banyak pihak meyakini beluma ada aturan yang saklek terkait cleansing itu. 

Dudi Supardi, Anggota Komisi I DPRD Sumedang mengatakan penghapusan tenaga honorer di Kabupaten Sumedang itu aturannya sampai sekarang ini belum ada keputusan.

Baca juga: Tempat Wisata Baru di Sumedang Diresmikan, Namanya Kebun Anggur Puncak Rahayu, Bisa Petik Langsung

"Kemungkinan itu dibatalkan keputusannya. Yang jelas, tenaga honorer akan diangkat semuanya, jadi PPPK penuh waktu atau PPPK paruh waktu," kata Dudi Supardi kepada Tribun Jabar.id, Sumedang, Selasa (23/7/2024) melalui sambungan telepon. 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, tahun ini dibuka pendaftaran ASN/PPPK dari mulai untuk lulusan SD-Sarjana.

Nanti yang lulus administrasi dan kompetensi, akan masuk sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu. 

Kemudian yang lulus administrasi tapi tidak lulus kompetensi, akan menjadi PPPK paruh waktu.

"Semuanya akan dapat NIP (nomor induk pegawai)," kata Dudi. 

Di Sumedang, kata Dudi, telah ada Panitia Khusus (Pansus) bentukan Pemkab Sumedang dan DPRD Sumedang yang bekerja mengumpulkan data valid jumlah honorer di Sumedang

Semula, ada 7.000-an honorer. Namun, kini berangsur masuk ke PPPK dan tersisa sekitar 3.000-an.

Menurut data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumedang, jumlah tepat honorer di Sumedang yang datanya sudah masuk ke BKN RI adalah 3.782 orang. 

"Yang jelas, tinggal realisasinya. Tahun ini Sumedang buka 600 formasi PNS dan PPPK," kata Dudi.  

"Jika di luar data 3.000-an itu masih bertambah, itu kan sudah ada perintah dari Pemkab Sumedang bahwa SKPD tidak menerima lagi honorer," katanya.

Baca juga: Kencleng Amal Sultan di Sumedang Bantu Warga Mekar Rahayu Perbaiki Rutilahu 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved