23 Pilot Paralayang Nyasar, Untung Masih Latihan Buat West Java Paragliding Championship 2025

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seusai dibuka secara resmi oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, sebanyak 50 pilot paralayang langsung menjajal langit Sumedang, Minggu (21/9/2025) siang. 

Mereka berlatih menjelang  beradu ketangkasan dalam kejuaraan West Java Paragliding Championship 2025 kategori Cross Country.

Mereka terbang dari Bukit Batu Dua, Kecamatan Cisitu dan mendarat di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang. 

Pantauan Tribun Jabar.id hingga pukul 15.30, sebanyak 28 pilot mendarat di lapangan PPS dengan sempurna, dan  berdasarkan informasi yang diterima dari pihak panitia, sebanyak 23 pilot nyasar atau gagal mendarat lantaran tak mampu mengendalikan paralayangnya dengan baik.

Hasilnya, Paralayang yang dikemudikan mereka nyasar dan mendarat di wilayah Situraja, Darmaraja, Baginda Sumedang Selatan, Cibugel, dan Sumedang Utara. 

Baca juga: Festival Ekonomi Kreatif di Sumedang Digelar September 2025, Ada Kejuaraan Dunia Paralayang

Baca juga: Ingin Coba Paralayang? Kunjungi Batu Dua Gunung Lingga Sumedang, Destinasi Buat Liburan Akhir Tahun

Mohamad Vicko Walyatalattov (17), pilot asal Kota Bandung mengaku butuh waktu 90 menit untuk mendarat di titik pendaratan. 

Menurutnya, selama satu setengah jam di atas langit Sumedang mengalami masalah turbulensi karena pergerakan udara yang tidak teratur. 

"Tadi take off pukul 14.00 dan mendarat pukul 15.30. Anginnya bagus, namun kendalanya turbulensi, dan pas di titik pendaratan banyak pohon," kata dia di lapangan PPS. 

Ia mengaku sudah siap fisik dan mental menghadapi lawan pada kejuaraan paralayang yang bakal digelar esok hari. 

"Sudah siap, siap banget," katanya. (*)