7 Titik Bencana dari Banjir hingga Longsor Terjadi di Tasikmalaya, Kecamatan Mangkubumi Terparah

Dua titik banjir tercatat terjadi di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa
Kolase bencana banjir hingga longsor yang terjadi di Kota Tasikmalaya 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - BPBD Kota Tasikmalaya mencatat sedikitnya terdapat tujuh titik yang mengalami bencana akibat hujan deras Kota Tasikmalaya sejak Sabtu (6/7/2024) dini hari hingga pagi.

"Laporan awal kami itu terjadi di 7 titik. Tapi, tadi data-data memang ada tambahan-tambahan. Ada di Bungursari, kemudian tadi ada tambahan yang di Sukamanah Cipedes, kemudian di Purbaratu. Hampir tersebar," ungkap Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, kepada TribunPiangan.com pada Sabtu (6/7/2024).

7 titik tersebut antara lain, 1 titik longsor di Kecamatan Tawang, 1 titik Banjir di Kecamatan Cihideung, 1 titik banjir dan 1 tembok penahan tanah (TPT) ambruk di Kecamatan Cipedes, 1 rumah ambruk di Kecamatan Kawalu, serta 2 titik banjir di Kecamatan Mangkubumi.

Baca juga: 10 Rumah dan Satu Masjid di Kampung Pajagan Tasikmalaya Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 40 Cm

"Kalau banjir yang paling parah itu di Kecamatan Mangkubumi. Ada juga TPT ambruk di Purbaratu sehingga air jebol," jelas Harisman.

Pihaknya juga telah melakukan asesmen ke sejumlah titik tersebut dan melakukam koordinasi dengan dinas terkait.

"Khususnya yang berkaitan dengan banjir, luapan, kemudian TPT yang roboh. Nah, itu 'kan sudah kami koordinasikan ke dinas terkait, kemudian untuk yang rumah roboh juga sudah kami lakukan asesmen," jelas Harisman.

Baca juga: Pipa PDAM Meledak di Cibangkong Bandung, Pemukiman Banjir, Ada Rumah Ambruk, dan Motor Terseret

Menurut Harisman, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Nah, dari data-data yang sudah diasesmen, nanti mungkin tindak lanjutnya akan kami koordinasikan dengan pimpinan. Tapi untuk bantuan bagi yang terdampak, akan kami salurkan berdasarkan hasil asesmen mana yang perlu mendapatkan prioritas," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, sebanyak 10 rumah dan satu masjid di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya diketahui terendam banjir.

Baca juga: Dua Jembatan Rusak Dampak Banjir dan Gempa di Sumedang Tuntas Tahun ini

Ketua RT setempat, Jajang Rizal mengatakan, ketinggian banjir sampai 40 centimeter.

"Penyebabnya itu, yang pertama dari luapan sungai. Lalu yang kedua, pintu (tanggul sungai) rusak, belum diperbaiki sampai sekarang," ujarnya.

Jajang mengatakan, bantaran sungai yang berada di dekat kampung tersebut perlu diuruk supaya airnya tidak meluap tiap kali hujan besar turun.

"Lalu, pintu (tanggul sungai) harap segera diperbaiki, soalnya pintunya itu tidak bisa dibuka," tuturnya.

Baca juga: Banjir Bandang Sumbar: BNPB Catat 50 Orang Jadi Korban, 27 Lainnya Masih Hilang Hingga Detik Ini

Menurut Jajang, akibat pintu tanggul sungainya seperti itu, maka baik saat hujan besar atau kecil, akan sangat berdampak terhadap kampungnya.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved