10 Rumah dan Satu Masjid di Kampung Pajagan Tasikmalaya Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 40 Cm

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Hujan dengan intensitas deras mengguyur Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sejak Sabtu (6/7/2024) dini hari hingga pagi.

Akibatnya, sebanyak 10 rumah dan satu masjid di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya terendam banjir.

Ketua RT setempat, Jajang Rizal mengatakan, ketinggian banjir sampai 40 centimeter.

Baca juga: Pilkada Kuningan 2024, Cabup Yanuar Prihatin Banjir Dukungan hingga Terima Surat Tugas dari PPP

"Penyebabnya itu yang pertama dari luapan sungai. Lalu yang kedua, pintu (tanggul sungai) rusak, belum diperbaiki sampai sekarang," ujarnya kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (6/7/2024).

Jajang mengatakan, bantaran sungai yang berada di dekat kampung tersebut perlu diuruk supaya airnya tidak meluap tiap kali hujan besar turun.

"Lalu, pintu (tanggul sungai) harap segera diperbaiki, soalnya pintunya itu tidak bisa dibuka," tuturnya.

Baca juga: Pipa PDAM Meledak di Cibangkong Bandung, Pemukiman Banjir, Ada Rumah Ambruk, dan Motor Terseret

Menurut Jajang, akibat pintu tanggul sungainya seperti itu, maka baik saat hujan besar atau kecil, akan berdampak terhadap kampungnya.

"Dari dulu sampai sekarang, ditunggu-tunggu, enggak ada perbaikan (pintu tanggul tersebut dari Pemkot Tasikmalaya)," jelasnya.

Jajang juga mengaku, banjir kali ini merupakan yang paling parah sepanjang tahun.

Baca juga: Dua Jembatan Rusak Dampak Banjir dan Gempa di Sumedang Tuntas Tahun ini

"2024 ini baru sekarang banjir. Kalau 2023, sering. Tapi, banjir yang paling parah dan paling besar itu ya sekarang," pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, banjir di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sudah mulai mereda. [*]