Eks Napiter Siska Nur Azizah yang Serang Mako Brimob Kini Berikrar Setia pada NKRI di Polres Ciamis

Siska merupakan warga Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini\
Mantan Narapidana Teroris (Napiter) bernama Siska Nur Azizah (28, bercadar) kini berikrar setia kepada NKRI setelah sebelumnya menjalani hukuman karena menyerang Mako Brimob pada 2018 lalu. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Mantan Narapidana Teroris (Napiter), Siska Nur Azizah (28), yang sebelumnya menjalani hukuman setelah menyerang Mako Brimob pada 2018 lalu, kini berikrar setia kepada NKRI.

Siska merupakan warga Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Ikrar kesetiaannya kepada NKRI itu diucapkan Siska di hadapan Kapolres Ciamis AKBP Akmal, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Kesbangpol, Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 bertempat di Mapolres Ciamis, Rabu (3/7/2024).

Siska mengakui, deklarasi yang dilakukannya itu bukan datang atau paksaan dari orang lain, melainkan atas kesadaran sendiri.

Baca juga: Rumah Abdul di Desa Werasari Ciamis Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Kerugian Capai Rp100 Juta

“Bukan karena sering dikasih pencerahan oleh BPNT, Densus atau yang lain. Saya hanya sering berdiskusi dengan suami dan mendapat kesimpulan yang baik sampai saya ingin berikrar,” katanya.

Siska juga mengaku, sejak dari satu tahun lalu dirinya ingin berikrar, tapi ternyata momen itu baru bisa terlaksana pada hari ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak saya yang sangat saya cintai dan kepada keluarga besar saya, terima kasih kepada suami saya yang selama ini banyak memberikan saya pencerahan kemudian kami mengalami reformasi berpikir yang sangat jauh dari sebelumnya. Sehingga kami menjadikan sesuatu bisa menjadi lebih fleksibel," ucapnya.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Terbeton Tol Getaci, Mana Saja Desanya?

Dia berpesan kepada teman-teman lainnya bisa menyadari bahwa Islam itu luas, sehingga jangan sampai hanya memandang sesuatu dari satu sisi.

"Saya harap kita bisa lebih berpikir kritis jangan sampai terjebak, sehingga kita jadi susah sendiri, semoga teman-teman bisa mengikuti jejak saya. Jika ingin tahu harus banyak berkomunikasi, jangan tertutup,” tembahnya.

Sementara mnurut Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, Siska tidak hanya mendeklarasikan diri setia terhadap NKRI, tapi juga mengajak kepada rekan-rekannya untuk kembali ke jalan yang lurus yang sesuai dengan Undang-undang.

Baca juga: Ditangkap di Ciamis, Kepsek SMK Porsea DPO Korupsi Dana BOS Rp 277 Juta Nyamar Jadi Tukang Kopi

Diketahui, Siska sudah menjalani hukuman selama 3,5 tahun.

Pada akhirnya dia menyadari bahwa hal-hal yang dilakukannya ternyata keliru dan bertentangan dengan asas negara yaitu Pancasila dan NKRI.

Kemudian AKBP Akmal juga mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pemantauan dan bekerjasama dengan BNPT, Densus 88, termasuk Kodim.

“Dari intelejen kami bergerak memantau mereka sekaligus komunikasi sehingga pada hari ini yang bersangkutan berikrar untuk NKRI, yang bersangkutan juga sudah mengajak teman-temannya untuk kembali ke pangkuan NKRI,” jelasnya.

Baca juga: Aliran Sungai dan Bendung Nagawiru Ciamis Konon Merupakan Perlintasan Makhluk Mitologi

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved