Banjir di Pangandaran
UPDATE Kondisi Banjir di Pangandaran, Nyaris 1.000 Hektare Lahan Persawahan Masih Terendam Air
Nyaris 1.000 hektare lahan persawahan di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Kalipucang terendam banjir
Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kondisi terkini banjir di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Nyaris 1.000 hektare lahan persawahan di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Kalipucang terendam banjir.
Meski di pemukiman mulai surut, debit air banjir di persawahan masih tinggi dan merendam sebagian besar benih padi maupun padi yang belum layak dipanen.
Area ratusan hektare lahan persawahan di Desa Ciganjeng, Desa Paledah, dan Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, tinggi banjir masih sekitar satu meter.
Sementara luas area persawahan di Desa Ciganjeng ada sekitar 300 hektare, di Desa Paledah sekitar 600 hektare, dan Desa Maruyungsari sekitar 25 hektare.
Kemudian luas persawahan di Kecamatan Kalipucang, Desa Tunggilis 25 hektare dan Desa Pamotan sekitar 28 hektare.
Baca juga: Perbaikan Penyebab Banjir di Pangandaran Butuh Biaya Rp 600 Miliar
Baca juga: Bupati Citra Menangis di Hadapan Masyarakat Korban Banjir, Lalu Katakan Ini
Kepala Desa Paledah, Yanto mengatakan, lahan persawahan yang terdampak banjir di Desa Paledah kurang lebih 600 hektare.
"Di pemukiman juga ada sekitar 32 rumah di Dusun Paledah dan Dusun Mekarasih. Itu masih terdampak banjir dan kebanyakan di Dusun Paledah," ujar Yanto kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (23/11/2025) siang.
Selain derasnya air kiriman ketika hujan, banjir itu terjadi akibat meluapnya air dari anak sungai Citanduy dan sungai Citanduy.
Kabid PSDA di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran, Indra, menyebut, desa terdampak banjir mulai dari Desa Pamotan, Kalipucang, Cibuluh, Tunggilis, Ciganjeng, Maruyungsari, dan Paledah
"Beberapa Desa itu, banyak permasalahan permasalahan di penyempitan tanggul. Sungai yang dulu lebar sekarang mengecil," katanya.
Di Desa Pamotan, itu diperlukan tanggul pengaman banjir sungai Citanduy sepanjang 6,7 kilometer.
"Agar tidak terus menerus terjadi banjir, peninggian pembangunan tanggul sungai itu harus disegerakan," ucap Indra. (*)
kondisi terkini
Banjir di Pangandaran
1.000 hektare
lahan persawahan
terendam air
Padaherang
Kecamatan Kalipucang
| Perbaikan Penyebab Banjir di Pangandaran Butuh Biaya Rp 600 Miliar |
|
|---|
| Sosok Dermawan Misterius Muncul Lagi di Kalipucang Pangandaran, Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir |
|
|---|
| Bupati Citra Menangis di Hadapan Masyarakat Korban Banjir, Lalu Katakan Ini |
|
|---|
| Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir, Bupati Pangandaran: Minta Warga untuk Bersabar |
|
|---|
| Warga Korban Banjir di Pangandaran Alami Sakit Gatal-gatal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Update-Banjir-Pangandaran_23-11.jpg)