Kapan Koalisi PPP yang Usung Dony Ahmad Munir di Pilkada Sumedang?

Banyak partai politik di Sumedang sudah mengikat diri dalam koalisi, untuk menghadapi Pilkada 2024. Namun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Banyak partai politik di Sumedang sudah mengikat diri dalam koalisi, untuk menghadapi Pilkada 2024. Namun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Banyak partai politik di Sumedang sudah mengikat diri dalam koalisi, untuk menghadapi Pilkada 2024. Namun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum. 

PPP mengusung Dony Ahmad Munir untuk Pilkada tahun ini. Dony adalah mantan Bupati Sumedang periode 2018-2023. Selain sebagai bakal calon bupati, Dony juga saat ini sebagai Ketua DPP PPP

Kapan PPP akan berkoalisi? Merespons itu, Dony menyebutkan bahwa dalam menghadapi Pilkada ini, semuanya sudah dijadwalkan. 

"Dalam mengahdapi kontestasi sudah ada jadwalnya, pemilihan diselenggarakan 27 November, dan pendaftaran pada tanggal 20 Agustus. Tentunya semua partai sedang berikhtiar sehingga mengusung dalam pencalonan,"  

"PPP tempat saya berkiprah juga menjajaki," kata Dony saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasonosaat di kediamannya, Rabu (29/5/2029) petang. 

Dia menjelaskan, PPP sudah punya gente agreement dengan 4 partai, bahkan telah dua kali melakukan musyawarah antar partai itu. 

"Sebentar lagi akan MoU, nunggu waktu," katanya.  

Dony mencalonkan diri sebagai bupati. Namun, untuk bakal calon pendampingnya, Dony menyebut hal ini masih umum. 

"Masih umum, nanti untuk calon wakilnya akan dibahas bersama-sama dengan pedoman yang ditetapkan bersama," 

"Yaitu, ketika dipasangkan bisa mendongkrak elektoral," katanya. 

Sosok calon wakil yang diharapkan Dony adalah yang terbaik. Yakni, yang punya chemistry, bisa bekerja sama, punya pengetahuan baik tentang pemerintahan, punya penguasaan masalah yang baik, dan punya pengalaman. 

"Tidak harus berpengalaman di pemerintahan, bisa di organisasi, usaha, dan lainnya, lebih dari itu syarat yang tak kalah penting adalah integritas dan punya jaringan yang luas," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved