Pilkada Kota Bandung 2024

Koalisi Ini Dinilai Kuat dan Mendominasi untuk Pilkada Kota Bandung 2024 Berdasarkan Survei

Perolehan survei itu dapat menjadi modal penting bagi Partai Politik dalam membangun komposisi koalisi dalam menghadapi Pilkada nanti.

|
Kompas.com
Ilustrasi Pilkada. Koalisi Ini Dinilai Kuat dan Mendominasi untuk Pilkada Kota Bandung 2024 Berdasarkan Survei 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei mengenai kepercayaan publik Kota Bandung terhadap partai politik.

Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu meraih 22.1 persen kepercayaan publik jika Pemilihan Kepala Daerah berlangsung hari ini.

Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, jika koalisi Pilpres liniear dengan Pilwalkot Bandung 2024, maka koalisi PKS, NasDem, dan PKB, masih lebih unggul dibandingkan dengan koalisi lainnya.

Terlebih, PKS berhasil memperoleh 11 kursi, NasDem 6 kursi, dan PKB 5 kursi di DPRD Kota Bandung, mengungguli koalisi yang lain.

“Saya kira tidak (ada yang membendung), karena dari persoalan porsi suara saja sudah beda. Meski suara Gerindra cukup tinggi, tapi partai penyokong tidak cukup kuat, PAN bahkan tidak begitu dominan, sementara kalau melihat koalisi PKS, NasDem, PKB yang kemarin di Pilpres untuk di Kota Bandung ini akan tetap dominan,”katanya, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Pilkada Kota Bandung 2024, Atalia Praratya Teratas di Survei IPO, Politisi PKB Lebih Tinggi dari PKS

“Apalagi PKS Sendiri hari ini sudah berada di 22.1 persen. Jika digabungkan dengan NasDem dan PKB maka kekuatan mereka mencapai 34.6 persen,” kata dia menambahkan.

Menurut Dedi, perolehan survei itu dapat menjadi modal penting bagi Partai Politik dalam membangun komposisi koalisi dalam menghadapi Pilkada nanti.

Terlebih sampai saat ini, lanjut Dedi, proses terbentuknya koalisi masih terbilang cair, sehingga PKS akan menjadi primadona untuk diperebutkan sebagai bagian koalisi.

Baca juga: Pansus LIX DPRD Kota Banjar Sampaikan Laporan Akhir Terhadap LKPJ Tahun 2023 dalam Rapat Paripurna

“Semua kan masih cair. Jadi bisa kita lihat perkembangannya yang pasti semua partai politik di Kota Bandung akan fokus ke PKS karena mereka dominan sekali,” ungkapnya.

Senada dengan Dedi, sebelumnya Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, koalisi partainya di Kota Bandung masih cair, walau sempat berfoto bersama dengan Nasdem beberapa waktu lalu.

"Untuk kota Bandung masih cair. Kami meminta untuk berkomunikasi dengan semua partai dan mencari kesamaan visi dan potensi menang yang lebih besar. Jadi, sampai sekarang saya tegaskan belum ada koalisi (PKS-NasDem). Itu mah baru fofotoan," katanya ditemui di Jalan Dipatiukur, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: 4 Kader Golkar Dominasi Bursa Pilwalkot Bandung 2024, Disusul PKS, Gerindra dan Nasdem

Haru menambahkan, munculnya figur-figur saat ini masihlah cair dan terus berkomunikasi antarpartai.

Dia bersepakat pada pernyataan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono bahwa belum ada koalisi permanen di Bandung dan Cimahi.

Ono sempat berujar bahwa semua partai belum ada yang berkoalisi di Bandung.

Pasalnya, ujungnya ialah rekomendasi untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah itu dari DPP.

"Sampai saat ini belum ada satu pun partai yang sudah melakukan rekomendasi dan itu masih sangat cair. Saat ini, kami pun masih ada tiga nama, yakni Andri Gunawan, Dandan Riza Wardana, dan Ronal Surapradja. Kami pun menugaskan mereka walau belum secara resmi keluar surat tugas untuk melakukan komunikasi dengan parpol dan figur yang akan menjadi pasangan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved