Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 24 Mei 2024 : Bertemakan Bulan Zulkaidah Bukan Bulan yang Sial

Naskah Singkat Khutbah Jumat 24 Mei 2024 : Bertemakan Bulan Zulkaidah Bukan Bulan yang Sial

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpontianak.co.id
contoh materi Khutbah Jumat untuk Khatib Sholat Jumat Berjamaah. (GANI KURNIAWAN / TRIBUN JABAR) 

Secara bahasa, Dzul Qo'dah terdiri dari dua kata: Dzul yang bermakna shohib artinya "sesuatu yang memiliki" dan Al-Qo'dah yang artinya "tempat yang diduduki". Bulan ini disebut Dzul Qo'dah karena pada bulan ini, kebiasaan masyarakat Arab duduk (tidak bepergian) di daerahnya dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan. Secara bahasa, Dzul Qo'dah juga berarti "penguasa gencatan senjata" karena pada saat itu bangsa Arab dilarang melakukan peperangan.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Strategi Setan Menggoda Manusia dan Cara Menghindarinya

Bulan ini memiliki nama lain. Diantaranya, orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan warna. Ada juga orang arab yang menyebut bulan ini dengan nama: Al Hawa'. (Al-Mu'jam Al-Wasith)

Ma'asyiral muslimin, hafidzul kumulloh...

Hingga zaman now seperti sekarang ini, masih beredar kepercayaan bulan Zulkaidah sebagai bulan sial atau bulan tidak baik untuk menikah dan sebagainya. Justru, dalam Islam, bulan Zulkaidah termasuk salah satu dari empat bulan haram, yaitu bulan yang dimuliakan atau disucikan Allah SWT selain Muharram, Dzulhijjah, dan bulan Rajab.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya (terdapat) empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama-sama orang yang bertakwa." (Q.S. At-Taubah:36)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Wajib Menyegerakan Pelunasan Utang agar Tidak Zalim

Bulan haram adalah bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya.

Bulan Zulkaidah termasuk bulan haram ditegaskan dalam hadits shahih berikut ini:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya'ban." (HR. Bukhari 3197 & Muslim 4477)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024, Bertemakan Selalu Memacu Diri untuk Menjadi Hamba yang Taat

Ma'asyiral muslimin, hafidzul kumulloh...

Diantara kemuliaan bulan Zulkaidah adalah:

Bulan Zulkaidah termasuk bulan haram atau bulan suci.

Bulan haram atau disebut juga bulan yang disucikan, sebagaimana yang jabarkan At-Thabari dalam kitab tafsirnya, ialah bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan yang suci lagi diagungkan kehormatannya. Di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Wajib Menyegerakan Pelunasan Utang agar Tidak Zalim

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved