Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Strategi Setan Menggoda Manusia dan Cara Menghindarinya

Berikut Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Strategi Setan Menggoda Manusia dan Cara Menghindarinya

TribunNews.com
Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Strategi Setan Menggoda Manusia dan Cara Menghindarinya 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, harus selalu kita yakini bahwa hasutan dan godaan setan memang sangat berbahaya.

Maka dari itu, kita sebagai hamba Allah SWT harus selalu berdoa dan meminta pertolongan pada Allah agar selalu dijauhkan dari hasutan hingga godaan setan yang terkutuk.

Jangan sampai malah kita terbuat oleh hasutan serta strategi setan untuk menjauhkan kita dari Allah SWT.

Berbicara perihal hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 17 Mei 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Wajib Menyegerakan Pelunasan Utang agar Tidak Zalim

Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari laman NU Jombang Online untuk tanggal 17 Mei 2024 bertemakan "Strategi Setan Menggoda Manusia dan Cara Menghindarinya".

Khutbah 1

الحمد لله غافر الذنب وقابل التوب شديد العقاب، ذي الطول لا إله إلا هو إليه المصير. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، شهادة معترف بالذنب والتقصير، سائل العفو والزلفى وحسن المآب يوم المصير. وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله وأمينه على وحيه خير بشير، وأشفق نذير. اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وأصحابه، نعم الصحب البشير، ونعم القدوة لمن طلب الفوز والنجاة في يوم عسير. أما بعد: فيا أيها المسلمون اتقوا الله تعالى في السر و العلن، يا أيها الذين آمنوا اتقو الله حق تقاته و لا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Kaum Muslimin, rahimakumullah

Marilah pada kesempatan ini, kita kembali berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Takwa yang terlahir dari pemahaman yang benar dan ketundukan yang ikhlas, sehingga setiap kewajiban yang kita lakukan dan setiap larangan yang kita tinggalkan tidaklah kita lakukan kecuali semakin menguatkan dan meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah. Takwa yang bisa melahirkan nilai-nilai kemuliaan dalam kehidupan kita, karena suatu perbuatan dan amal kebajikan yang terlahir dari ketakwaan akan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan.

 

Kaum Muslimin, rahimakumullah

Sesungguhnya setiap detik dari hidup kita, setiap hembusan napas, setiap pikiran yang tersirat, setiap amal perbuatan yang kita kerjakan, semua tidak akan pernah lepas dari upaya setan untuk menggoda, menyesatkan, dan menyelewengkan kita dari tujuan yang benar, dan menggiring kita kepada dosa dan maksiat agar kita menjadi orang yang tersesat seperti mereka. Dalam surat Shad: 77-83:

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ . وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ . قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ . قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ . إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ . قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (ص: 77-83)

Artinya, "Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. Sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)”. Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (Shad: 77-83)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved