Breaking News

Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering

Kompas.com
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khtubah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering. ilustrasi hati (Shutterstock/REDPIXEL.PL) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini disajikan Naskah Khutbah Jumat November, khususnya Naskah Khutbah Jumat yang bisa disampaikan pada Salat Jumat tanggal 21 November 2025.

Peran penting pelaksanaan khutbah Jumat dalam keseharian seorang muslim merupakan opsi pengingat bagi umat tentang pesan-pesan ketakwaan, dengan tetap memperhatikan seluruh perintah untuk dilaksanakan dan semua larangan untuk dihindari.  

Materi khutbah Jumat yang diangkat kali ini lebih dari sekadar menyoroti tentang pentingnya mengindahkan berbagai perintah dan larangan itu sendiri, melainkan sikap Allah di balik perintah dan larangan tersebut, sekecil apa pun bentuknya.   

Para mustami‘ (penyimak khutbah) diharapkan dapat dengan mudah dan cepat dalam meresapi perintah dan larangan bukan soal besar atau kecilnya tapi dari siapa perintah dan larangan itu berasal. Dengan begitu, kita tak akan meremehkan apa pun atau siapa pun karena di balik semua itu hadir ridha, murka, dan anugerah Allah.

Ya, ada berbagai cara contoh yang bisa diangkat dalam penyampaian Khutbah dalam sholat yang dikerjakan setiap pekan di Hari Jumat tersebut.

Maka dari itu, kali ini TribunPriangan ingin mengulas salah satu diantaranya, yang berjudul: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering, yang juga tak kalah penting untuk dibahas.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Cara Baik Allah pada Manusia dalam Pemberian Rezeki

Pasalnya, Jiwa adalah unsur penting dari diri kita, yang menjadikan siapa kita dimasa depan. Jiwa merupakan sumber dari pikiran, perasaan, dan keinginan kita. Jiwa adalah apa yang membuat kita merasa hidup, apa yang membuat kita merasakan cinta, kesedihan, dan kebahagiaan. 

Oleh karenanya penting untuk kita memahami jiwa kita, jangan sampai kita membiarkan jiwa kita terluka hingga tersesat yang mengakibatkan penyesalan yang tiada akhir.

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَوْضَحَ لَنَا شَرَائِعَ دِيْنِهِ وَمَنَّ عَلَيْنَا بِتَنْزِيلِ كِتَابِهِ وَأَمَدَّنَا بِسُنَّةِ رَسُولِهِ، فَلِلّٰهِ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَنْعَمَ بِهِ مِنْ هِدَايَتِهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الْإِنْسَانِ مُبَيِّنًا عَلَى رِسَالَةِ الرَّحْمَنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ جَمِيْعًا, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَى وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى  أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللّٰهِ اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: بِسْمِ اللّٰهِ الرّٰحْمَنِ الرّٰحِيْمِ، وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِِلَّا الَّذِینَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah  Dalam kitabnya Kifayatul Atqiya halaman 21, Syekh Abi Bakr Syatta menjelaskan:

لَا يَنَالُ خَيْرًا عَاجِلًا وَلَا آجِلًا إِلَّا بِالتَّقْوَى وَلَا يُدْفَعُ شَرٌّ عَاجِلًا وَلَا آجِلًا ظَاهِرًا وَلَا بَاطِنًا إِلَّا بِالتَّقْوَى وَهِيَ وَصِيَّةُ اللَّهِ لِلأَوَّلِينَ وَالأَخِرِينَ

Artinya: "Tidaklah seseorang memperoleh kebaikan yang segera maupun yang akan datang kecuali dengan takwa. Dan tidaklah seseorang dapat menolak kejahatan yang segera maupun yang akan datang, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, kecuali dengan takwa. Dan takwa adalah wasiat Allah bagi orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang."

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: 4 Poin Penting Membuat Berkah Rezeki dan Hidup Pengais Rezeki

Maka, penting bagi kita untuk menjaga ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala, dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Dengan takwa, kita dapat berharap kebaikan dan tertolaknya keburukan di dunia dan di akhirat.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved