Kisah Iwan, Relawan SAR MTA Pangandaran yang Tebar Manfaat untuk Sesama Meski Usaha Ditinggalkan

Dirinya menjadi seorang relawan di SAR MTA berawal saat megenal Yayasan Majelis Tafsir Alquran.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Iwan Irawan Relawan SAR MTA Pangandaran 

"Nah, sekarang saya sedang merintis di bidang usaha kuliner untuk bisa memperkuat dapur saya," kata dia.

Saat ada operasi SAR, Iwan langsung berangkat karena dapur keluarga sudah dikondisikan oleh usaha yang didirikan.

Baca juga: Dadang Solihat Nyalon Bupati Pangandaran ke PKB, Sebelumnya Daftar Lewat PDIP

"Saya selalu percaya ketika berbuat baik kepada orang lain, Allah Ta'alaa sudah mempersiapkan rezeki lainnya," ucapnya.

Meski dia harus meninggalkan usahanya kala harus melakukan operasi SAR, dia percaya rezeki itu tetap ada.

"Kalau kita melakukan kegiatan kemanusiaan 4 sampai 5 hari, kadang ada rezeki yang tidak terduga datang tiba-tiba," kata Iwan.

Contoh nyatanya adalah saat Iwan ikut operasi SAR seorang bocah tenggelam di Pantai Muaragatah Kecamatan Cimerak.

"Saya tinggalkan usaha selama satu pekan tapi Alhamdulilah ada yang order sarapan pagi cukup banyak," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved