Kisah Iwan, Relawan SAR MTA Pangandaran yang Tebar Manfaat untuk Sesama Meski Usaha Ditinggalkan
Dirinya menjadi seorang relawan di SAR MTA berawal saat megenal Yayasan Majelis Tafsir Alquran.
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
"Nah, sekarang saya sedang merintis di bidang usaha kuliner untuk bisa memperkuat dapur saya," kata dia.
Saat ada operasi SAR, Iwan langsung berangkat karena dapur keluarga sudah dikondisikan oleh usaha yang didirikan.
Baca juga: Dadang Solihat Nyalon Bupati Pangandaran ke PKB, Sebelumnya Daftar Lewat PDIP
"Saya selalu percaya ketika berbuat baik kepada orang lain, Allah Ta'alaa sudah mempersiapkan rezeki lainnya," ucapnya.
Meski dia harus meninggalkan usahanya kala harus melakukan operasi SAR, dia percaya rezeki itu tetap ada.
"Kalau kita melakukan kegiatan kemanusiaan 4 sampai 5 hari, kadang ada rezeki yang tidak terduga datang tiba-tiba," kata Iwan.
Contoh nyatanya adalah saat Iwan ikut operasi SAR seorang bocah tenggelam di Pantai Muaragatah Kecamatan Cimerak.
"Saya tinggalkan usaha selama satu pekan tapi Alhamdulilah ada yang order sarapan pagi cukup banyak," ujarnya. (*)
Pesona Sunset dan Cuanki Serasa Makanan Mewah Viral di Pantai Barat Pangandaran pada Akhir Pekan |
![]() |
---|
Melebihi Batas! Tronton Bermuatan Kayu di Pangandaran Terbalik dan Bikin Macet Jalan Raya |
![]() |
---|
Bulog Ciamis Pastikan Stok Beras Priangan Timur Aman hingga Februari 2026 |
![]() |
---|
Pangandaran Diguyur Hujan Semalaman, Air Sungai Citanduy di Perbatasan Jabar Jateng Meluap |
![]() |
---|
Operasi SAR Gabungan Disetop Usai 2 Nelayan Kedua Ditemukan 8 Km dari Lokasi Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.