Joko Pinurbo Meninggal Dunia

INNALILLAHI, Penyair Ternama Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Berikut Sosoknya

Berikut Informasi Berita Duka dari Penyair Ternama Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Berikut Sosoknya

web.usd.ac.id
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia 

Jokpin mengenyam pendidikan di Universitas Sanata Dharma Jogja.

Jokpin yang menggandrungi puisi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu telah melahirkan sederet karya yang tersohor.

Baca juga: Penyanyi Rohani Melitha Sidabutar Meninggal Dunia di Tanggal 8, Sama dengan Kakaknya Melisha

Di antaranya buku-buku kumpulan puisi berjudul Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), dan Telepon Genggam (2003).

Diketahui, jika dulu Jokpin sempat ingin berhenti jadi penyair karena mengalami frustrasi.

Padahal, pada saat itu karya-karya tengah dimuat di berbagai media.

Namun ia pun berusaha untuk tak menyerah sehingga ia pun melakukan riset mengenai sesuatu yang belum pernah ditulis oleh penyair Indonesia.

Munculah ide yang tak terduga yang mana ia mempunyai ide menulis soal celana atau sarung.

Baca juga: INNALILLAHI, Sastrawan Yudhistira ANM Massardi Meninggal Dunia di Bekasi, Sakit Usai HUT ke-70

Akhirnya, ide tersebut terealisasikan hingga puisi mengenai celana dimuat di jurnal dan akhirnya ia pun kembali semangat dalam menyair kembali.

Ciri khas dari puisi-puisi yang ditulis oleh Joko Pinurbo alias Jokpin menawarkan kebaruan karena ia mengaitkan karyanya dengan benda sehari-hari, seperti kamar mandi, sarung, dan telepon genggam.

Dari setiap karya yang diciptakan oleh dirinya, menjadikan Jokpin sebagai pembeda dalam sejarah perpuisian Indonesia karena ia membawa humor yang sebelumnya tidak banyak ditulis penyair lain.

Baca juga: INNALILLAHI, Stevie Agnecya Mantan Istri Samuel Rizal Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini

Prestasi Joko Pinurbo

Semasa hidupnya, Jokpin menyabet berbagai penghargaan atas kiprahnya di dunia sastra.

  • Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001)
  • Hadiah Sastra Lontar (2001)
  • South East Asian (SEA) Write Award (2014)
  • Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019). (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved