Berita Duka

INNALILLAHI, Sastrawan Yudhistira ANM Massardi Meninggal Dunia di Bekasi, Sakit Usai HUT ke-70

Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Sastrawan Yudhistira  Yudhistira ANM Massardi penulis novel Arjuna Mencari Cinta wafat di RSUD Kota Bekasi

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sastrawan Yudhistira ANM Massardi meninggal dunia pada hari ini, Selasa (2/4/2024). 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Sastrawan Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi atau yang dikenal dengan Yudhistira ANM Massardi wafat pada Selasa (2/4/2024) malam.

Yudhistira tutup usia pada Selasa malam, pada pukul 21.12 WIB di rumah sakit umum daerah (RUSD) Kota Bekasi.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi penulis Noorca Massardi, yang merupakan saudara kembar Yudhistira.

"Innalilahi wainnailaihi raijun, Yudhistira ANM Massardi wafat selasa 02/04/24 Pukul 21.12 WIB di RSUD Bekasi," kata Noorca dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Selasa.

"Mohon dimaafkan segala kesalahannya, semoga khusnul khotimah dan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT Aamiin."

Jenazah Yudhistira disemayamkan di Pondok Pekayon Indah Jalan Pakis VB Blok BB 29 No.6 Pekayon Jaya Bekasi Selatan.

Baca juga: INNALILLAHI, 10 Korban Longsor di Bandung Barat Masih Tertimbun, Tim SAR Cari di Tiga Titik

Pria kelahiran Karanganyar, Subang, Jawa Barat pada 28 Februari 1954 lalu ini merupakan pengarang dari berbagai jenis karya sastra seperti novel, cerpen, puisi, dan naskah sinetron.

Pada 28 Februari 2024 lalu, Yudhistira bersama saudara kembarnya, Noorca Massardi merayakan ulang tahun ke-70 mereka dengan menggelar peluncurkan dan pembacaan karya puisi. Dari Paris untuk Cinta karya Noorca M Massardi, sementara Kita Seperti Dedaun karya Yudhistra ANM Massardi.

Mengutip dari laman Ensiklopedia Kemendikbud, Yudhistira dijuluki sebagai penulis muda berbakat oleh kritikus sastra Indonesia H.B. Jassin. Hal ini dikarenakan Yudhistira dinilai tidak ambil peduli apakah hasil tulisannya itu bernilai sastra atau tidak.

Karier di dunia kepenulisan dimulai saat menjadi redaktur majalah Le Laki (1976-1978).

Ia juga sempat bekerja sebagai wartawan majalah berita mingguan Tempo. Kehidupannya sebagai wartawan Tempo tidak berlangsung lama karena ia kemudian menjadi Redaktur Pelaksana sekaligus pendiri majalah berita Jakarta-Jakarta pada 1985-1987.

Kemudian pada 1988-1992, ia menjadi Redaktur Pelaksana Majalah Humor, kemudian pada tahun 1994-1998, ia sempat menjadi Redaktur Pelaksana di Majalah Gatra. Pada 1998-2001 Yudhistira sempat bekerja sebagai Pemimpin Umum Majalah Gatra.

Adapun sebelum masuk ke Majalah Gatra, sejatinya Yudhistira sempat  beralih profesi dari dunia tulis ke dunia televisi.

Hal itu terjadi pada 1993-1994, di mana ia menjadi Script Supervisor/Executive Producer PT Indosiar Visual Mandiri (membangun News Division, Memimpin Local Drama Project).

Karya Yudhistira Massardi

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved