Pencarian Firman yang Hilang Tenggelam di Pantai Muaragatah Pangandaran Terkendala Ombak Besar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Potensi SAR Gabungan terkendala ombak laut saat mencari Firman, bocah yang hilang terseret ombak dan tenggelamd i Pantai Muaragatah, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/4/2024).

"Sementara pencarian di hari kedua ini masih nihil. Kita melakukan pencarian dengan perahu jukung, penyisiran di bibir pantai lalu dengan penyelaman," ujar Korpos SAR Pangandaran, Edwin saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (13/4/2024) sore.

Adapun pencarian dilakukan dengan radius dua kilometer dari lokasi TKP.

"Jadi, dua kilometer dari TKP ke perbatasan Tasikmalaya dan dua kilometer ke arah Legokjawa. Kalau penyelaman, dilakukan dengan radius 250 meter ke laut lepas," katanya.

Baca juga: Objek Wisata di Pangandaran Dipadati Wisatawan, Kerap Terjadi Kasus Orang Tertinggal dari Rombongan

Baca juga: Firman Terseret Ombak di Pantai Muaragatah Pangandaran Belum Ditemukan, Ibu: Nak, Ayo Pulang

Sementara lokasi TKP di Pantai Muaragatah langsung ke laut lepas Samudera Hindia, sehingga tidak ada batas teluk.

"Kemudian, bibir pantai itu karateristiknya batu karang bercampur pasir," ucap Edwin.

Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin guna menemukan Firman yang hilang terseret ombak laut di Pantai Muaragatah pada Jumat (12/4/2024).

"Penyelam juga melibatkan 6 orang," ujarnya.

Selain tim penyelam dan Basarnas, pencarian ini turut melibatkan unsur TNI POLRI, relawan Tagana, SAR MTA, Sigap Persis, Vertical Rescue Indonesia, Pemdes Kertamukti dan lainnya.

Pencarian dijadwalkan akan dilanjutkan pada Minggu (14/4/2024) besok.

"Yang menjadi kendala dalam pencarian, kondisi ombak sangat besar karena laut lepas. Jadi, cuma namanya saja Pantai Muaragatah tapi itu langsung laut lepas Samudera," kata Edwin. (*)