Objek Wisata di Pangandaran Dipadati Wisatawan, Kerap Terjadi Kasus Orang Tertinggal dari Rombongan
Banyaknya pengunjung di objek wisata pantai Pangandaran, kerap menyebabkan terjadi barang hilang dan bagian keluarga yang terpisah dari rombongannya.
Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sejak pertama libur lebaran, objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dipadati pengunjung dari berbagai daerah.
Banyaknya pengunjung di objek wisata pantai, kerap menyebabkan terjadi barang hilang dan bagian keluarga yang terpisah dari rombongannya.
Seperti yang terjadi pada Jum'at 12 April 2024 sekitar pukul 13.15 WIB, petugas Balawista dan kepolisian Polres Pangandaran menemukan seorang bocah berusia 9 tahun yang tertinggal dari kedua orang tuanya.
P.s Kanit Binpolmas Polres Pangandaran, Bripka Hary Pahlevy, mengatakan kejadian seorang bocah yang terpisah dengan kedua orang tuanya terjadi ditengah-tengah keramaian pantai Pangandaran.
"Saat kami sedang melakukan penjagaan dan pengawasan di Pos 5 pantai Barat Pangandaran, sekitar pukul 13. 15 WIB datang seorang anak laki-laki berusia 9 tahun," ujar Hary kepada wartawan melalui WhatsApp, belum lama ini.
Baca juga: Satlantas Polres Pangandaran Bocorkan Jalur Alternatif ke Pangandaran, Banyak Lokasi Wisata
Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Bocah Dilaporkan Terseret Ombak saat Bermain di Pantai Muaragatah Pangandaran
Bocah tersebut mengaku berasal dari Bogor dan tertinggal dari rombongan keluarganya di Pantai Barat Pangandaran.
"Kami pun langsung menghubungi ke pihak Life guard untuk minta di woro-woro agar didengar oleh pihak keluarganya," katanya.
Tidak lama kemudian, tepat 1 jam setengah datanglah kedua orang tuanya yang mengaku kehilangan anaknya.
"Akhirnya, dipertemukan anak tersebut dengan orang tuanya dan menyatakan bahwa betul anak atas nama Elvan adalah anaknya," ucap Hary.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, untuk kasus anak tertinggal dari orang tua atau rombongannya pada hari Jum'at (12/4/2024) saja sudah cukup tinggi.
"Ada sekitar 70 kasus anak tertinggal dari orang tuanya atau rombongan hari ini tapi berhasil dipertemukan kembali," ujarnya. *
| Sekdes Sukaresik Pangandaran Korupsi Dana Desa Sekitar Rp 700 Juta |
|
|---|
| Ratusan KK Terdampak Banjir, Warga di Cihideung Pangandaran Inisiatif Dirikan Dapur Umum |
|
|---|
| Cerita Ajat Cuci Darah, 3 Tahun Lebih Bolak Balik Pangandaran - Banyumas |
|
|---|
| 2 Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Bandung dan Pangandaran, BMKG: Pusat di Darat dan Laut |
|
|---|
| Gara-gara Tak Pakai Seragam Batik Baru, Siswa SDN 6 Pangandaran Dihukum Jalan Jongkok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Petugas-Temukan-Anak-Tertinggal-dari-Rombongan.jpg)