Karyawan PT Kahatex Keracunan Gas

5 Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Keracunan Gas dalam Keadaan Kritis

Mereka sebelumnya keracunan gas setelah menghirup gas beracun di intalasi pengolahan air limbah pada Sabtu (13/4/2024).

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi gas beracun. 5 Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Keracunan Gas dalam Keadaan Kritis 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak lima orang karyawan PT Kahatex di Kecamatan Jatinangor, Sumedang, kini dalam keadaan kritis.

Mereka sebelumnya keracunan gas setelah menghirup gas beracun di intalasi pengolahan air limbah pada Sabtu (13/4/2024).

Selain kelima korban, terdapat korban lainnya yang meninggal dunia. Berasal dari Garut, korban sempat mendapat perawatan di klink perusahaan.

"Untuk korban kritis semua dirujuk ke RS Kasih Bunda Cimahi dan RS Keselamatan Kerja, Rancaekek," kata Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Baca juga: Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL di PT Kahatex Sumedang Dihentikan Imbas Karyawan Keracunan Gas

Para korban hingga saat ini masih dirawat intensif di dua rumah sakit tersebut.

Di sisi lain, proses pengurusan korban meninggal dunia dilaksanan di RS AMC Kabupaten Bandung.

"Jenazah korban dipulasara di RS AMC," katanya.

Diberitakan TribunJabar.id sebelumnya, sebanyak enam karyawan PT Kahatex di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas.

Baca juga: PT Kahatex Sumedang Janji Akan Tanggung Biaya Pengobatan Karyawan yang Keracunan Gas

Ludy mengatakan, peristiwa ini berawal ketika keenam korban sedang menguras lumpur bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Saat sedang bekerja, kata Ludy, salah seorang pekerja turun ke bawah kolam ekualalisasi limbah, kemudian pingsan diduga akibat menghirup gas beracun.

"Melihat korban pertama jatuh lunglai, teman-temannya berusaha menolong, namun ikut jatuh lunglai satu per satu. Korban yang meninggal dunia merupakan orang kedua yang turun ke kolam ekualalisasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved