Karyawan PT Kahatex Keracunan Gas

Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL di PT Kahatex Sumedang Dihentikan Imbas Karyawan Keracunan Gas

Satu dari enam korban ini dilaporkan tewas setelah sebelumnya mendapatkan penanganan medis di klinik perusahaan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi gas beracun. Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL di PT Kahatex Sumedang Dihentikan Imbas Karyawan Keracunan Gas 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - PT Kahatex di Cimanggung Sumedang menghentikan sementara pengurasan bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) imbas enam karyawan menjadi korban keracunan gas pada Sabtu (13/4/2024).

Satu dari enam korban ini dilaporkan tewas setelah sebelumnya mendapatkan penanganan medis di klinik perusahaan.

Adapun peristiwa maut itu terjadi saat para karyawan tengah menguras bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: PT Kahatex Sumedang Janji Akan Tanggung Biaya Pengobatan Karyawan yang Keracunan Gas

Baca juga: KRONOLOGI Karyawan PT Kahatex Sumedang Keracunan Gas, Berawal Kuras IPAL

"Pastinya dihentikan, karena bagaimana pun kita tidak berani melanjutkan sebelum mendapatkan informasi dari kepolisian," kata Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja kepada TribunJabar.id.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak enam karyawan PT Kahatex, di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas, Sabtu (13/4/2024) pagi.

Lima korban hingga kini masih mendapatkan penanganan medis, satu orang dirawat ke RS Bunda, satu orang masih di klinik Kahatex, dan tiga orang dilarikan ke RS Keselamatan Kerja, Rancakek, Kabupaten Bandung.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved