Karyawan PT Kahatex Keracunan Gas

Penyebab 6 Karyawan PT Kahatex Sumedang Keracunan Gas Masih Diselidiki

Musibah kecelakaan kerja itu menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia dan lima lainnya dalam keadaan kritis.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi gas beracun. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Polres Sumedang masih menyelidiki peristiwa enam karyawan PT Kahatex di Jatinangor, Sumedang, yang menjadi korban keracunan gas di intalasi pengolahan air limbah, Sabtu (13/4/2024), sekira pukul 10.00 WIB.

Musibah kecelakaan kerja itu menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia dan lima lainnya dalam keadaan kritis.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kajadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang merenggut nyawa tersebut.

"Petugas masih olah TKP, penyebab kejadian masih kita selidiki," kata Kapolres saat dihubungi TribunJabar.id.

Diberitakan TribunJabar.id sebelumnya, sebanyak enam karyawan PT Kahatex dilaporkan keracunan gas.

Baca juga: 5 Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Keracunan Gas dalam Keadaan Kritis

Baca juga: Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL di PT Kahatex Sumedang Dihentikan Imbas Karyawan Keracunan Gas

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja mengatakan, peristiwa ini berawal ketika keenam korban sedang menguras lumpur bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Saat sedang bekerja, kata Ludy, salah seorang karyawan turun ke bawah kolam ekualalisasi limbah, kemudian pingsan diduga akibat menghirup gas beracun.

"Melihat korban pertama jatuh lunglai, teman-temannya berusaha menolong, namun ikut jatuh lunglai satu per satu. Korban yang meninggal dunia merupakan orang kedua yang turun ke kolam ekualalisasi," katanya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved