Info Mudik 2024
Kisah Keluarga Aris yang Mudik dari Tangerang ke Yogya Naik Angkot, Pasang Kipas Angin Biar Adem
Kisah keluarga Aris yang mudik dari Tangerang ke Yogyakarta pakai angkot. Sengaja pasang kipas angin supaya tidak gerah.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Kisah keluarga Aris yang mudik dari Tangerang ke Yogyakarta pakai angkot. Sengaja pasang kipas angin supaya tidak gerah.
Momen mudik Lebaran 2024 menjadi euforia bagi masyarakat Indonesia yang hendak pulang ke kampung halaman bertemu sanak saudara.
Tak terkecuali sopir angkot bernama Aris Rusmawan (44) yang memilih mengendarai angkot miliknya untuk bisa pulang ke Yogyakarta.
Bertemu dengan Tribunjabar.id di Rest Area KM 86 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat pada Minggu (7/4/2024) siang, Aris sopir angkot jurusan Cimone-Balaraja dengan nomr trayek A04 berwarna merah yang biasanya beroperasi di kawasan Tangerang itu menceritakan sebagian perjalanan mudik tahun ini.
Pada momen mudik kali ini, Aris mengatakan bahwa ia pergi bersama istri dan dua orang anaknya untuk mudik ke Yogyakarta dari Tangerang, Banten menggunakan angkot miliknya.
"Mau pulang ke Yogyakarta, berangkat dari Tangerang pagi ini, alhamdulillah lancar. Kena macat pas masuk rest area saja lumayan lama tadi hampir satu jam," ucap Aris kepada Tribunjabar.id, Minggu (7/4/2024) siang.
Baca juga: Ini Titik Rawan Macet dan Banjir di Sepanjang Jalur Mudik Limbangan hingga Ciamis Menurut PUPR
Aris menjelaskan saat macet menghadang, seperti yang dialami dirinya ketika hendak memasuki rest area, mereka memiliki cara untuk menghilangkan bosan meski berada dalam angkot yang terkenal tanpa adanya Air Conditioner (AC).
"Yah biar panas-panas gini ada caranya biar engga gerah, mobil tuh dipasangin kipas angin. Terus juga biar engga bosen di perjalanan bisa ngobrol sama istri dan anak," ujarnya.
Dilihat Tribunjabar.id, angkot yang dikendarai oleh Aris ini terlihat membawa banyak muatan. Bahkan, mainan anak diletakkan di atas kendaraan.
Kemudian, bagian dalam yang biasa dijadikan tempat duduk penumpang, disulap oleh Aris menjadi tempat menaruh barang bawaan hingga menjadi tempat tidur untuk kedua anaknya.
"Jadi anak-anak bisa tiduran juga selama perjalanan, yang penting bawa mobilnya hati-hati biar istri sama anak tetap nyaman di perjalanan," ucap Aris.
Sebelumnya melakukan perjalanan jauh itu, ia memastikan bahwa sudah memeriksa kondisi mesin dari angkot yang ia bawa.
"Pasti diperiksa dulu, namanya mobil tempur dipakai narik terus, jadi dipastikan sehat dulu baru yakin untuk bisa dibawa pulang ke Yogyakarta," ujarnya.
Dirinya berharap, selama perjalanan mudik ini kondisi arus lalu lintas tetap lancar sehingga bisa mencapai tujuan tepat waktu.
"Semoga dapat lancar terus biar malam ini bisa sampai Yogyakarta," harap Aris.(*)
Kunjungan Wisatawan ke Pangandaran Saat Libur Lebaran Diprediksi Membeludak, Personel Polisi Siaga |
![]() |
---|
Pemudik Padati GT Cikampek Utama Sejak Sabtu Malam, Tujuan Ada ke Semarang, Solo Sampai Pamekasan |
![]() |
---|
Semakin Malam Alun-alun Ciamis Makin Ramai, Pemudik Manfaatkan untuk Istirahat |
![]() |
---|
Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Kendaraan Elf Nabrak Pohon, Begini Kondisi Korban |
![]() |
---|
Jalur Pantura Cirebon Makin Padat, Pemudik: Sudah 14 Jam dari Bekasi Baru Sampai Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.