Kisah Bandar Narkoba di Sumedang
Apresiasi Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap, Tokoh Agama di Sumedang Buka Suara
Tokoh Agama di Sumedang Apresiasi Polisi Ungkap Kasus Narkoba Kelas Kakap : Berkah Ramadhan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tokoh agama di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengapresiasi Kepolisian Resor Sumedang yang telah berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba kelas kakap di wilayah tersebut.
Apresiasi tersebut diutarakan oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang, Ayi Subhan Hafas.
"Alhamdulillah, saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Sumedang yang telah berhasil mengungkap kasus narkoba yang luar biasa ini, " kata Ayi Subhan kepada TribunJabar.id, Jumat (29/3/2024) petang.
Baca juga: KONDISI TERKINI Bus Kopayu Terbalik di Indramayu yang Tewaskan 1 Penumpang, Begini Kronologinya
Ayi mengaku kaget dengan jumlah barang bukti obat-obatan terlarang yang disita Polisi dalam kasus tersebut.
"Kami dari kelompok keagamaan sedikit shok. Kok di Sumedang ada kasus narkoba dengan jumlah barang bukti yang mencapai sejuta butir," ucapnya.
Ia menyebutkan, pengungkapan kasus ini tak luput dari keberanian, dan kepiawaian jajaran Polres Sumedang. Terlebih, kata Ayi, kasus peredaran narkoba kelas kakap ini terungkap saat momentum bulan ramadan yang penuh berkah.
Baca juga: MENENGOK Mata Rantai Peredaran Obat Terlarang Hayam yang Terbongkar Polisi di Sumedang
"Ini sangat luar biasa. Polres Samedang telah menyelamatkan begitu banyak generasi muda Sumedang dari dunia narkoba. Saya meyakini ada berkah ramadan, dan keseriusan polisi dalam menciptakan Sumedang yang kondusif, dan aman,"kata Ayi.
Ayi menuturkan, Nahdlatul Ulama senantiasa selalu memberikan dukungan moril kepada aparat kepolisian untuk terus memerangi narkoba, dan memerangi kejahatan lainnya.
"Kami selalu mendukung, agar Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Sumedang yang nyaman. Saya sangat berterima kasih sekali kepada Polres Sumedang," katanya.
Baca juga: 5 Tips Mudik Aman dan Nyaman saat Lebaran, Lengkap Beserta Batas Kecepatan yang Harus Dipatuhi
Kepolisian Resor Sumedang meringkus tiga orang penganiaya sekaligus bandar dan pengedar obat-obatan terlarang.
Mereka adalah Arizal Zakaria alias Ijal Hayam (35) warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara; Muhamad Angruzaldi (26) warga Lingkungan Ragadiem, Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupatn Sumedang; dan RN alias Jeprut (21) warga Jalan Palasari Gg. PLN, Sumedang Selatan.
Baca juga: BAGAIMANA Hukumnya Berpuasa di Bulan Ramadhan, Tetapi tidak Salat Tarawih? Begini Penjelasannya
Diketahui, Hayam sebagai bos dari para pengedar obat-obatan terlarang. Polisi bahkan menyita 1 juta butir pil obat terlarang, dua pucuk senjata api, dan tiga pucuk air softgun itu saat menggeledah kediamannya.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyidikan terkait suplai obat-obatan itu.
Mahasiswa yang Dianiaya Bandar Narkoba di Sumedang Meninggal Dunia, Korban Ternyata Pengedar Juga |
![]() |
---|
2 Sebutan yang Disematkan Kepada Bos Narkoba Asal Sumedang, Dikenal Ugal-ugalan di Jalanan |
![]() |
---|
MENENGOK Mata Rantai Peredaran Obat Terlarang Hayam yang Terbongkar Polisi di Sumedang |
![]() |
---|
MENGULIK Kisah Warga Soal Rumah Bandar 'Narkoba' Kelas Kakap di Sumedang, Belikan Ibunda Fortuner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.