Program Pesantren Ramadan 1445 H di Ciamis Resmi Dibuka, Sasar Kalangan Pelajar SMP-SMA dan Lansia
Adapun peserta Pesantren Ramadan ini terdiri dari para pelajar mulai tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Ciamis, serta lansia.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadan 1445 H/2024 M bertempat di Gedung KH. Irfan Hielmy lingkungan Islamic Centre Ciamis, Rabu (20/3/2024).
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Tangguh Dalam Akidah, Khusyu Dalam Ibadah Berakhlakul Karimah'.
Adapun peserta Pesantren Ramadan ini terdiri dari para pelajar mulai tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Ciamis.
Pesantren Ramadan ini bukan hanya ditujukan bagi pelajar sekolah, tapi juga dibuka untuk lansia.
"Alhamdulillah, Pesantren Ramadan ini bisa terlaksana karena dukungan semua pihak yang diantaranya MUI Kabupaten Ciamis, KCD Pendidikan Wilayah 13, Kemenag Kabupaten Ciamis, Pimpinan Ponpes serta kelembagaan agama lainnya dan Dinas terkait dalam terselenggaranya kegiatan ini," kata Herdiat dalam sambutannya.

Menurut Herdiat, kegiatan ini dilaksanakan semata-mata sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap program keagamaan terutama bagi para peserta didik mulai dari jenjang SMP, SMA dan para Lansia.
"Pesantren Ramadan ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada peserta didik agar bisa belajar menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan dan bermanfaat melalui pesantren kilat, mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter hingga menghindarkan dari hal-hal kurang bermanfaat," tambahnya.
Dia melanjutkan, program Pesantren Ramadan diharapkan dapat membuat akhlak masyarakat Ciamis lebih baik.
Baca juga: Serunya Kegiatan Ramadhan di Pesantren Miftahun Najaa Al-Musri 1 Bunter Sumedang
Baca juga: 8 Lokasi yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan di Ciamis Bernuansa Alam Asri
“Saya berharap melalui kegiatan ini para peserta didik akan memupuk rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah sejak dini, dengan memupuk rasa cinta terhadap sang pencipta, anak-anak senantiasa akan berbuat sesuai dengan ajaran agama dan menjauhi hal yang dilarang, dan upaya pembangunan karakter, serta moral juga menjadi solusi untuk meminimalisir akhlak menjadi lebih baik," harapnya.
Sementara Ketua Panitia, Wawan S Arifien, menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 19 Maret sampai dengan tanggal 25 Maret 2023.
Menurut Wawan, sebanyak 375 peserta yang terbagi dari 100 siswa/i SMP/MTs ikut melaksanakan pesantren kilat dari tanggal 22 Maret sampai 23 Maret, 150 siswa dari tingkat SMA/SMK dan Aliyah yang melaksanakan pesantren dari tanggal 21 Maret sampai 22 Maret dan Lansia sebanyak 125 orang yang akan melaksanakan pesantren mulai tanggal 23 Maret sampai tanggal 25 Maret. (*)
Korban Dugaan Keracunan MBG di Cipatujah Tasikmalaya Mencapai 109 Orang, Sebagian Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Antisipasi PMK, 2.000 Dosis Vaksin Disebar ke Tiap Kecamatan di Ciamis |
![]() |
---|
Perbaikan Rutilahu Jadi Harapan Baru Warga Purwadadi Ciamis, Skema Bantuannya Seperti Ini |
![]() |
---|
Derita Janda Tua di Cikoneng Ciamis, Rumah Lapuknya Ambruk Saat Hujan Deras |
![]() |
---|
Jumlah Korban Keracunan MBG di Cipatujah Terus Bertambah, Wabup Tasik Prihatin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.