Korban Dugaan Keracunan MBG di Cipatujah Tasikmalaya Mencapai 109 Orang, Sebagian Sudah Dipulangkan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kabar terbaru, Kamis (2/10/2025), jumlah pelajar yang mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 109 orang. 

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 33 pelajar asal SMKN 1 Cipatujah diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Rabu (1/10/2025).

Kini, jumlah pelajar yang mengalami keracunan mulai berangsur membaik, sebagian sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, Kamis (2/10/2025).

Data yang diterima wartawan TribunPriangan.com, sampai hari ini jumlah pelajar yang masih diobservasi tersebar di beberapa layanan kesehatan wilayah Tasik Selatan.

Sementara data rincian jumlah pelajar yang keracunan menu MBG di puskesmas Cipatujah sudah dipulangkan ada 47 orang, Puskesmas Bantarkalong dipulangkan 6 orang, dan menjalani perawatan 6 orang.

Sedangkan di puskesmas Culamega yang dipulangkan ada 3 orang, dan yang dirawat 6 orang. Di Puskesmas Karangnunggal yang dirawat ada 4 orang, 

Baca juga: BREAKING NEWS - 33 Pelajar SMK di Cipatujah Mengalami Keracunan Usai Menyantap MBG

Di Puskesmas pembantu Darawati yang dipulangkan ada 3 orang dan dirawat 3 orang, untuk di klinik Al Fadilah ada 1 yang dirawat dan 1 orang sudah dipulangkan.

Selain itu, di klinik KH Putra ada 1 orang masih dirawat, untuk di klinik H Sayat ada 12 masih di observasi, dan di klinik Tiniara ada 13 dipulangkan dan 3 orang dirawat.

Total keseluruhan sampai hari ini ada 109 pelajar yang mendapatkan penanganan medis pasca keracunan menu MBG.

"Untuk di puskesmas Cipatujah tinggal 1 orang yang masu, sedangkan sisanya sudah dipulangkan," ungkap Kepala Puskesmas Cipatujah Cepi Anwar ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Diduga Daging Bau Jadi Penyebab Puluhan Pelajar SMKN 1 Cipatujah Tasikmalaya Keracunan

Cepi menyebut pelajar yang sempat mengalami mual hingga muntah ditangani di beberapa layanan kesehatan di wilayah Tasik Selatan.

Namun, ia menambahkan sampai saat ini jumlah yang dirawat terus berangsur membaik. Karena sebagian sudah dipulangkan.

"Yang masuk data di puskesmas Cipatujah 48 orang, sisa 1 orang saja," jelasnya

Cepi mengaku, pihaknya tetap melakukan pantauan meskipun sudah dinyatakan pulang sejak pagi hari.