Belasan Relawan Pangandaran Buka Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir di Demak Jateng

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bantu korban bencana alam banjir, belasan relawan anggota Tagana dari Kabupaten Pangandaran berangkat ke Demak Jawa Tengah.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana menyampaikan, ada 15 anggota yang dikirim Kabupaten Demak untuk membantu penanganan korban bencana banjir.

"Kita berada di lokasi banjir di Kabupaten Demak sudah empat hari," ujar Nana kepada wartawan melalui seluler, Rabu (20/3/2024) siang.

Saat ini, pihaknya membantu evakuasi korban dan mendirikan dapur umum yang berlokasi di halaman kantor Kecamatan Dempet.

"Jadi, ada yang membantu evakuasi korban, ada juga yang menyiapkan makanan untuk korban di tempat pengungsian dengan dapur umum yang kita miliki," katanya.

Di tempat pengungsian korban banjir, kini jumlah pengungsi yang ditangani dapur umum Tagana Pangandaran terus meningkat.

Bertambahnya jumlah pengungsi disebabkan meluasnya area banjir. Sebagian lokasi, memang ada yang surut tapi ada juga banjir yang merambah ke beberapa lokasi.

"Akibatnya ketinggian air, itu meningkat," ucap Nana.

Ada beberapa Desa yang ditangani dapur umum Tagana Pangandaran di antaranya, Desa Dempet, Desa Botosengon, Kebonsari, Jerukgulung, dan MTs NU Demak.

Kemudian, juga suplai makanan untuk korban di tempat pengungsian di Desa Kalianyar Kecamatan Wonosalam.

"Kita siapkan nasi bungkus untuk makan sahur dan buka puasa pada hari ini mencapai sekitar 7 ribu bungkus nasi lengkap dengan lauk pauknya."

"Kalau dijumlahkan selama 3 hari, tentu kita sudah menyiapkan sekitar 19.299 bungkus nasi," ujarnya.

Selain dapur umum, pihaknya pun membantu penyaluran bantuan logistik kebutuhan dasar dari Kemensos ke beberapa titik yang terdampak. "Ya, seperti kasur lipat, selimut permakanan, dan kebutuhan dasar lainnya," katanya.(*)