Bencana Alam di Tasikmalaya

Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang, Tutup Akses Jalan Sukaraja-Mangunreja di Tasikmalaya

Akses jalan tersebut sempat tertutup pohon tumbang sehingga baik pejalan kaki, pengendara roda dua, maupun roda empat tidak dapat melintas.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa
Pohon tumbang menyebabkan akses jalan Sukaraja-Mangunreja di Tasikmalaya tertutup 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Hujan deras melanda wliayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (29/2/2024) sampai Jumat (1/2/2024) dini hari tadi.

Hujan deras memngakibatkan bencana alam terjadi di beberapa titik, salah satunya yang terdampak yakni akses jalan penghubung Kecamatan Sukaraja dan Mangunreja.

Akses jalan tersebut sempat tertutup pohon tumbang sehingga baik pejalan kaki, pengendara roda dua, maupun roda empat tidak dapat melintas.

“Tepatnya terjadi di Kampung Cimanggu, RT 01 RW 03, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja,” jelas Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya kepada TribunPriangan.com pada Jumat (1/3/2024).

Jembar menambahkan, bahwa pohon tumbang ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan Penghubung Cikatomas dan Karangnunggal di Tasikmalaya Ambles

Masyarakat, relawan desa, aparat desa, serta anggota Tagana sendiri segera meluncur ke lokasi, mengevakuasi pohon tumbang.

“Kami segera lakukan pembersihan dan evakuasi pohon supaya jalan bisa dilalui kembali,” pungkasnya.

Di lokasi lain, sebuah jembatan penghubung antara Kecamatan Cikatomas dan Kecamatan Karangnunggal yang melintang di atas Sungai Ciwulan dikabarkan ambles pada bagian penghubungnya, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasinya.

“Jembatannya lumpuh total, tidak bisa dilintasi pejalan kaki atau pengendara roda dua dan empat," jelas Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran.

Baca juga: Pengakuan Kadis LH Kota Tasikmalaya Soal Penanganan Lingkungan Hidup, Minta Hal Ini jadi Prioritas

Akibatnya, tambah dia, masyarakat yang hendak menuju ke Kecamatan Singaparna harus menggunakan akses lain yang jaraknya puluhan kilometer. melalui Salopa maupun jalur Cikalong.

"Jadi harus memutar sangat jauh, jalur Salopa atau Cikalong, karena ini (red: Jembatan Parung Mandala) jalan satu-satunya," ujar Sukiran.

"Jembatan itu amblas, diperkirakan karena curah hujan yang tinggi, jadi mengakibatkan air sungai Ciwulan meluap dan mengikis fondasi jembatan, jadi sambungannya amblas," pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, pohon tumbang di Kecamatan Sukaraja sudah berhasil dievakuasi dan pengendara sudah bisa melintasinya.

Akan tetapi, jembatan ambles di Kecamatan Cikatomas masih dalam kondisi tidak dapat dilalui. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved