Nelayan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Batu Hiu Pangandaran Ditemukan tak Bernyawa

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Nelayan yang hilang terseret ombak laut di sekitaran Pantai Batu Hilu Pangandaran, telah ditemukan.

Korban yang ditemukan di hari ketiga pencarian ini atas nama Dede Yulianto (49) warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi.

Jenazah Dede ditemukan mengambang di Pantai Timur Pangandaran atau sekitar 10 mil dari lokasi kejadian di Pantai Batu Hiu, Selasa (12/3/2024), sekitar pukul 08.40 WIB.

Dede merupakan salah seorang korban dari dua korbanyang dihantam ombak laut dan menghilang terseret ombak.

Korban lainnya atas nama Supin warga Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran sudah ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi TKP pada Senin (11/3/2024) kemarin.

Baca juga: Satu Nelayan yang Hilang di Batu Hiu Pangandaran Ditemukan, Tim SAR Masih Cari Korban Lainnya

Ketua SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran Sakio Andrianto bersyukur, korban yang terakhir dilakukan pencarian bisa ditemukan.

"Jaraknya jauh dari lokasi TKP. Jadi, jenazah sudah ada di Pantai Timur samping Cagar Alam Pangandaran," ujar Sakio dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (12/3/2024) pagi.

Menurut Sakio, jenazah dari lokasi TKP korban terbawa arus dan terombang ambing ke pinggir tebing karang di sekitar Cagar Alam Pangandaran.

"Jadi, jenazah Dede yang ditemukan dalam posisi telungkup langsung dievakuasi oleh tim khusus dari SAR Barakuda. Karena posisinya sudah ke tebing dan itu juga sudah dicoba ditarik-tarik ke tengah," katanya.

Baca juga: Lokasi Hilangnya Tiga Nelayan di Pantai Batu Hiu, Tak Sadar Terseret Dari Bibir Pantai

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemulasaraan.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang nelayan di Kabupaten Pangandaran dikabarkan tenggelam terseret ombak laut.

Kejadian ini terjadi ketika tiga orang nelayan mencari keong ogong laut di area pesisir sekitar Pantai Batu Hiu Pangandaran, Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dari tiga orang nelayan tersebut, satu nelayan selamat di hari kejadian dan dua orang lainnya hilang kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. (*)